Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ART Kesayangannya Dibunuh, Majikan Menangis di Kantor Polisi dan Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

Kompas.com - 12/02/2022, 06:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sherly (31), warga Cilebut, Kabupaten Bogor menangis di Mapolres Bogor saat tahu asisten rumah tangganya, SN (25) tewas dibunuh.

Korban tewas dibunuh kekasihnya, AS dan mayatnya dibuang di wilayah Cibonong. Dengan suara terbata-bata menahan tangis, Sherly bercerita jika SN adalah pekerja yang baik.

Karena itu saat SN tak kunjung pulang, ia mencari perempuan 25 tahun hingga lapor ke polisi untuk minta bantuan.

Ia mengaku SN adalah ART yang sangat ia percaya mengasuh anak-anaknya hingga mengurus rumah.

"Tidak ada yang aneh-aneh. Dari mulai pertama kenal, anaknya baik, anaknya jujur, tidak macam-macam, tak pernah main HP saat kerja, dia anak yang baik, makanya saya percaya sama dia," kata Sherly.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Terbungkus Plastik di Cibinong

Pamit pergi ke rumah kakak di Jakarta

Sherly bercerita SN meninggalkan rumahnya pada Sabtu (5/2/20221) untuk pergi ke rumah sang kakak di Jakarta.

"Jadi dia janji sebenarnya mau pulang Minggu pagi. Tapi minggu pagi itu, dia tidak datang-datang, makanya saya cari," kata Sherly dengan nada terbata-bata, Jumat.

Saat pergi, Sherly tak tahu jika korban dijemput seseorang dari rumahnya.

"Saya terakhir WA-an dibalas sama dia itu di jam 15.30 WIB Sabtu sore," katanya.

Baca juga: Pembunuh Wanita Terbungkus Plastik di Cibinong Pacarnya, Residivis Kasus Penganiayaan Anak

Belakangan diketahui korban meninggalkan rumah karena dijemput oleh tersangka.

"Saya tidak lihat, makanya saya tidak tahu kalau dia mau dijemput karena izinnya mau ke Jakarta naik kereta," kata Sherly.

Keesokan harinya yakni pada Minggu tanggal 6 Februari 2022, korban tak kunjung pulang ke rumah tempat kerjanya. Selain itu nomor ponsel SN pun sulit dihubungi.

Sherly mengaku sempat menghubungi dan menanyakan keberadaan korban ke kakaknya di Jakarta. Namun SN juga tak ada di rumah kakaknya tersebut.

Baca juga: Kasus Mayat Perempuan Terbungkus Plastik di Cibinong Terungkap, Pembunuhnya Ternyata Pacar Korban

Setelah dua hari tak ada kabar terkait keberadaan korban, Sherly pun melaporkannya ke polisi pada Selasa, 8 Februari 2022.

Hingga akhirnya korban SN ditemukan tewas di dalam bungkusan seperti paket di pinggir jalan di Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibonong, Kabupaten Bogor.

Laporan Sherly menjadi petunjuk untuk mengungkap identitas korban yang diketahui sebagai SN.

Polisi pun langsung menangkap pelaku pembunuhan yakni AS (30) yang tak lain kekasih korban. AS adalah seorang buruh harian lepas.

"Saya mewakili pihak dari korban atas nama keluarga juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kepolisian Bogor yang sudah mengungkap pelaku dan saya berharap pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya sesuai dengan yang dilakukan kepada korban," ungkap Sherly.

Baca juga: Wanita Terbungkus Plastik di Cibinong Ternyata Dibunuh Pacar, Cemburu Korban Ditelepon Pria Lain

Dibunuh karena pelaku cemburu

Polisi meringkus AS (30), tersangka pembunuhan mayat perempuan dibungkus plastik di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/2/2022).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Polisi meringkus AS (30), tersangka pembunuhan mayat perempuan dibungkus plastik di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/2/2022).
Sementara itu Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa motif pembunuhan yang dilakukan AS karena terbakar cemburu dan termasuk pembunuhan berencana.

Pelaku nekat menghabisi nyawa korban dengan membekapnya menggunakan bantal selama sekitar 10 menit sampai tewas pasca mendapati korban sang pacar banyak ditelepon pria lain.

"Yang menjadikan motif si pelaku melakukan perbuatannya karena pelaku merasa cemburu melihat korban yang banyak dihubungi oleh teman korban yang sebagian besar laki-laki," kata Iman.

Pembunuhan itu sendiri dilakukan pelaku di sebuah kontrakan di kawasan Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor kemudian korban dibuang di Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Terungkap, Perempuan Terbungkus Plastik di Cibinong Tewas Dibunuh Pacar, Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi

Dalam kasus ini, polisi menyita berbagai barang bukti berupa pakaian terakhir korban, lakban, plastik dan benda-benda lainnya.

Tersangka dijerat dengan pasal 338 dan 340 KUHP dengan ancaman pidana penjara 15 tahun atau seumur hidup.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul ART Kesayangan Dibunuh Buruh Harian Lepas, Majikan Menangis di Polres Bogor Minta Pelaku Dihukum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com