Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa di Kota Solo Tolak PJJ, Gibran Rakabuming: Sudah Dievaluasi, Tunggu SE

Kompas.com - 11/02/2022, 18:26 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Siswa sekolah di Kota Solo, Jawa Tengah tolak pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) dihadapan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.

Penolakan ini disampaikan oleh keempat perwakilan siswa dari SDN Kleco Surakarta, setelah Gibran melakukan peresmian Panel Surya dan Solar Charging Station di sana.

Siswa kelas 5 SDN Kleco, Queen Kyla (10), beralasan saat PTM mengaku lebih memudahkan proses belajar dan bisa bertemu dengan teman-teman dan gurunya.

Baca juga: Gibran Putuskan PTM Kembali Digelar di Solo Mulai Pekan Depan

"Minta PTM saja, PPJ lumayan kesulitan. (Pembelajaran) enggak disampaikan langsung materinya, lebih sering di kasih tugas salahnya di mana tidak tahu," jelas Kyla kepada Kompas.com, Jumat (11/2/2022).

Tak hanya itu, Kyla bercerita selama melaksanakan PJJ di rumah mengaku tidak maksimal belajar.

"Di rumah kadang belajar sendiri kadang sama Mama Papa," cerita Kyla. "Mana Papa kerja, juga punya bayi jadi momong juga. Jadi agak repot," lanjutnya.

Alasan lalinya Kyla dan temen-temen ingin PTM karena selama melakukan PTM setiap harinya yang berdurasi 1,5 Jam bisa mendapatkan uang saku.

"PTM dapat uang saku, PJJ enggak. Inginnya tetap PTM bisa kumpul teman-teman dan ngobrol sama temen-temen," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku bersependapat dengan siswa-siswa tersebut.

Baca juga: Pasien OTG Covid-19 Meningkat, Gibran Minta Isoter Asrama Haji Donohudan Dibuka Lagi

"Anak-anak lebih suka PTM. lha yo pengennya PTM. (Belajar) senang ketemu anaknya sama gurunya," kata Gibran, kepada Kompas.com, Jumat (11/2/2022).

Meski demikian Gibran tetap menekankan untuk penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat dalam pelaksanaannya.

"Saya lihat prokes di sekolah sudah baik, guru tertib, siswa tertib, biasa belajar dengan masker, kami ingin membiasakan itu," jelasnya.

Gibran juga merencanakan pada Senin (14/2/2022) mendatang akan melakukan PTM dan PJJ secara bersamaan. Menyusul penandatanganan Surat Edaran (SE) dari Wali Kota Solo.

Baca juga: Gibran Aktifkan Lagi Satgas Jogo Tonggo, Awasi Warga Isolasi Mandiri di Rumah

"PTM sudah saya instruksikan ke ibu Disdik (Etty Retnowati) biar kasih SE. Tunggu dulu SE dari Bu Etty, seminggu ini sudah kami evaluasi, kenaikan sudah kami pantau," katanya.

"Yang jelas kami tidak ingin memaksa orang tua murid, kalau datang ke sekolah (ikut PTM) silahkan. Kalau masih takut ya PJJ, PJJ tidak dianggap absen, kami kembalikan ke orangtua murid, seminggu ke depan kami evaluasi lagi," lanjutnya.

Sedangkan data Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kota Solo per Kamis (11/2/2022), jumlah kasus aktif berjumlah 1.092 kasus, yang melakukan isolasi berjumlah 1.050 dan dirawat berjumlah 42 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com