Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Diduga Tewas Gantung Diri di Kebun Karet Kampar Riau

Kompas.com - 11/02/2022, 13:57 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Warga Dusun Penyasawan Selatan, Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, dihebohkan dengan temuan seorang pria tewas tergantung dalam kebun karet.

Korban yang mengenakan kaos kuning dan celana panjang hitam itu ditemukan tewas tergantung menggunakan kain sarung pada Kamis (10/2/2022), sekitar pukul 10.30 WIB.

Kapolsek Kampar, AKP Marupa Sibarani mengatakan, korban pertama kali ditemukan saksi bernama Ocu Diar.

Baca juga: Diduga Rugi akibat Trading Kripto, Mahasiswa Tewas Gantung Diri di Kompleks Perumahan Tasikmalaya

"Saat itu (saksi) hendak pergi memancing. Di perjalanan dalam kebun karet, (saksi) melihat sosok pria dengan keadaan tergantung menggunakan kain sarung yang sudah tidak bernyawa," ujar Marupa dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (11/2/2022).

Setelah melihat korban tersebut, kata dia, saksi Ocu segera memanggil warga.

Sejumlah warga datang ke lokasi kejadian dan menurunkan jasad korban.

Selanjutnya jasad korban dibawa ke rumahnya yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

Marupa menyebutkan, korban bernama Agung Darmadi (27), warga Dusun Penyesawan Selatan, Desa Penyesawan, Kampar.

Setelah mendapatkan informasi adanya penemuan warga tewas diduga gantung diri, anggota Unit Reskrim Polsek Kampar mendatangi lokasi kejadian.

"Kita berkoordinasi dengan tim Identifikasi Polres Kampar untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Marupa.

Namun, sambung dia, jenazah korban sudah diturunkan dan dibawa ke rumah duka oleh warga setempat.

Sementara itu, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi ke RSUD Bangkinang.

"Keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan," sebut Marupa.

Baca juga: Pria di Lombok Timur Nekat Gantung Diri karena Gagal Menikah

Namun, dari hasil pemeriksaan petugas, korban diduga gantung diri.

Sementara dari keterangan saksi-saksi, sebut Marupa, korban diduga megalami keterbelakangan mental, dan beberapa kali dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) Tampan di Kota Pekanbaru.

"Hasil identifikasi kuat dugaan korban gatung diri, karena adanya ciri-ciri khusus," pungkas Marupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com