LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan jumlah kuota untuk penonton perhelatan MotoGP sebanyak 100.000 orang.
"Lebih dari 60.000 penonton yang akan memadati sirkuit Mandalika, total yang sudah disetujui oleh pemerintah adalah 100.000-an, baik dari wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara," ungkap Sandi dalam kunjungannya ke Lombok, Kamis (10/2/2022).
Sandi mengatakan, pariwisata nasional harus tetap berjalan dengan mematuhi prokes di tengah penyebaran varian Omicron.
Baca juga: Sandiaga Uno: Lombok Jadi Buah Bibir dengan Kehadiran Pebalap MotoGP
"Omicron memang ada, tapi kita menyikapi dengan the show must go on, dengan meningkatkan vaksinasi, dengan meningkatkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin dengan mematuhi PeduliLindungi," kata Sandi.
Ia meyakini minat wisatawan datang ke Mandalika Lombok masih tinggi di tengah penyebaran Omicron.
Dengan kedatangan para wisatawan ini diharapkan sektor pariwisata di Lombok berkembang pesat.
"Saya ingin agar event ini memberikan yang paling utama adalah dampak kepada ekonomi lokal ekonomi setempat," ucapnya.
Sandi juga mengharapkan desa wisata yang ada di Lombok lebih aktif mempromosikan produk ekonomi kreatif yang sudah dipersiapkan.
Baca juga: Saat Juara MotoGP 2021 Fabio Quartararo Datangi Konter HP karena Ponselnya Tak Bisa Dipakai...
Sebelumnya diberitakan, 509 kru dan pebalap MotoGP 2022 telah tiba di Mandalika. Mereka bersiap untuk menghadapi tes pramusim MotoGP yang digelar 11-13 Februari 2022.
Sementara perhelatan MotoGP akan digelar Maret mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.