Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Cek Kesiapan Travel Bubble di Bintan

Kompas.com - 09/02/2022, 21:12 WIB
Elhadif Putra,
Khairina

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ikut mendorong sektor wisata di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Jenderal polisi bintang empat itu memantau persiapan pelaksanaan travel bubble di Kabupaten Bintan, Rabu (9/2/2022).

Pada kegiatan tersebut Sigit memperhatikan kesiapan penerimaan turis di pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) terutama terkait protokol kesehatan.

Baca juga: Penjelasan Sandiaga soal Jadwal Uji Coba Travel Bubble Batam-Bintan-Singapura

Diketahui, berdasarkan keputusan pemerintah pusat, wisatawan asing yang mengikuti travel bubble ke Bintan harus masuk melalui pelabuhan BBT di Kawasan Lagoi.

Beberapa hal yang dipantau oleh Sigit adalah proses penerimaan kedatangan, proses screening, swab PCR, pemberian blue pass, penggunaan aplikasi Peduli Lindungi, pemeriksaan keimigrasian hingga wisatawan dibawa ke hotel.

Hasilnya, Sigit merasa kesiapan pelabuhan BBT Lagoi Bintan untuk menerima wisatawan dari Singapura sudah sangat baik.

"Terkait penerapan prokes, secara umum sudah sangat bagus. Semoga dengan travel bubble ini bisa mendorong potensi pariwisata di tengah masa pandemi ini," katanya dalam konferensi pers usai melakukan pemantauan.

Namun meski demikian, Sigit tetap memberikan pengarahan agar sterilisasi kawasan yang rawan terjadinya penularan Covid-19 dapat lebih ditingkatkan.

Menurutnya, hal ini harus dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran kepada masyarakat.

"Upaya-upaya melakukan sterilisasi disinfektan di tempat-tempat yang potensi terjadi penularan Covid-19 harus lebih ditingkatkan. Ini untuk mengantisipasi penularan Covid-19," pesannya.

Baca juga: Bintan Resort Disiapkan Jadi Pilot Project Travel Bubble, Kepri Siap Dibuka untuk Turis Asing

Dalam kegiatan itu, Sigit turut didampingi Kapolda Kepri, Gubernur Kepri, Plt Bupati Bintan dan Danrem 033/Wira Pratama.

Hingga saat ini, Indonesia telah menyatakan kesiapannya menerima wisatawan melalui travel bubble Singapura-Batam dan Singapura-Bintan.

Hanya saja, regulasi perjalanan dari Pemerintah Negara Singapura masih dalam tahapan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Indonesia.

"Singapura yang kita tunggu keputusannya. Kementerian Luar Negeri terus berkomunikasi dengan Singapura. Masing-masing perusahaan pelaku perjalanan juga pro aktif," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Perusahaan-perusahan yang bergerak di sektor perjalanan wisata di Kepri juga menyambut baik adanya travel bubble.

Sebab, dengan koridor perjalanan antarnegara di tengah pandemi Covid-19 itu diharapkan bisa menggairahkan pariwisata Kepri yang 'mati suri'.

Ansar Ahmad mengatakan, perusahaan-perusahaan perjalanan juga meminta kebijakan untuk kemudahan wisatawan kepada pemerintah Singapura, terutama terkait karantina pascatravel bubble.

"Travel-travel kita meminta kalau (wisatawan) pulang, dan mereka sudah di-PCR di sini, maka tidak perlu lagi dikarantina di sana (Singapura)," kata Ansar, Rabu (3/2/2022).

Saat ini, berbagai kemudahan untuk menarik wisatawan yang akan melakukan perjalanan melalui travel bubble ke Batam dan Bintan telah ditetapkan. Seperti menggunakan bebas visa kunjungan dan keringanan terkait karantina.

Untuk karantina yang sebelumnya ditetapkan selama 7 hari, kembali diturunkan menjadi jadi 5 hari.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa jadi 3 hari. Supaya lebih menarik wisatawan," ujar Ansar.

Diketahui, peresmian pembukaan travel bubble Indonesia-Singapura disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, beberapa waktu lalu.

Terdapat sejumlah persyaratan dan aturan dalam pelaksanaan travel bubble tersebut, diantaranya turis asing hanya bisa masuk dari dua lokasi saja.

Untuk di Kota Batam, wisatawan asal Singapura harus masuk melalui Terminal Feri Internasional Nongsapura dan menjalani travel bubble di Nongsa Sensation.

Sedangkan untuk ke Bintan, wisatawan hanya bisa masuk melalui Terminal Feri BBT dan tinggal di kawasan Lagoi Bintan Resort.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com