Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pelaku Begal di Palembang Ditangkap, Pura-pura Tawuran Bawa Senjata Tajam

Kompas.com - 09/02/2022, 16:27 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Enam pelaku kawanan begal yang membawa senjata tajam di Palembang, Sumatera Selatan yang meresahkan warga beberapa hari terakhir akhirnya ditangkap.

Para pelaku berpura-pura tawuran, kemudian mengambil motor korban yang jadi sasaran.

Aksi begal itu sebelumnya sempat viral di media sosial, merekam sekelompok remaja membawa senjata tajam berkeliling kota.

Akibat ulah para remaja ini, membuat warga menjadi resah dan takut keluar malam karena tak ingin menjadi sasaran.

Baca juga: Anaknya Jadi Korban Begal, Janda 6 Anak Bingung Bayar RS Ratusan Juta Rupiah, Tak Ditanggung BPJS

Kapolsek Sukarami Kompol Budi Hartono Sutrisno mengatakan, keenam tersangka tersebut berinisial SH (20), MR (18), MS (18), ME (19),MA (17) dan AI (16) ditangkap pada Selasa (8/2/2022) di lokasi berbeda.

Dari hasil pemeriksaan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (30/1/2022) sekitar pukul 4.00 WIB di Jalan Gubernur H Aswani, Kecamatan Sukarami, Palembang.

Mulanya, seorang korban bernama Reyhan dan Jordi melintas di lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat.

Lalu, para tersangka ini mendadak menghadang korban dengan menggunakan senjata tajam, kayu, dan batu hingga membuat korban kabur meninggalkan sepeda motornya.

Setelah korban melarikan diri, sepeda motor itu langsung dibawa oleh pelaku dan disembunyikan.

“Seorang pelaku ini ternyata mengenali korban. Setelah motornya diambil, korban diminta untuk membayar tebusan Rp 400 ribu,” kata Budi, Rabu(9/2/2022).

Merasa telah diperas, korban pun melapor sehingga seluruh pelaku ditangkap oleh polisi.

“Modus mereka ini pura-pura tawuran lalu orang yang melintas menjadi sasaran. Kami masih mendalami para pelaku lain,” ujarnya.

Baca juga: Rampas Motor Gadis 15 Tahun, Pelaku Begal di OKU Timur Nyaris Tewas Dihajar Massa

Atas perbuatannya, keenam tersangka ini dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman penjara diatas lima tahun.

“Barang bukti sepeda motor dan senjata tajam yang digunakan sudah kita sita,” jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com