Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

41,7 Persen Orangtua di Padang Panjang Belum Beri Izin Anaknya Divaksin, Ini Alasannya

Kompas.com - 08/02/2022, 15:21 WIB
Rahmadhani,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com--Sebanyak 2.400 atau 41,7 persen orang tua anak usia 6 sampai 11 tahun di Padang Panjang Sumatera Barat belum memberikan izin anaknya untuk divaksin.

"Secara keseluruhan, target vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun yaitu sebanyak 5.749 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Faizah, Selasa (8/2/2022) melalui telepon.

Menurut Fauziah, ada beberapa alasan orangtua anak tersebut belum memberikan izin anaknya untuk divaksin, salah satunya masih takut dan ragu.

"Ada juga yang ingin melihat efek samping kepada anak yang sudah menerima vaksin. Setelah melihat anak yang divaksin, maka baru mereka juga memberikan izin," katanya.

Baca juga: Belasan Santriwati Dirawat di Puskesmas karena Mual dan Muntah, Sebagian Usai Menjalani Vaksinasi Covid-19

Faizah mengatakan, vaksin hanya diberikan kepada anak yang orangtuanya sudah memberikan izin.

"Kami sebelumnya sudah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada orangtua anak tentang vaksinasi tersebut. Bagi orangtua yang tidak memberikan izin anaknya divaksin, maka tidak akan diberikan," katanya.

Baca juga: Tarik Minat Anak, Vaksinasi Covid-19 Digelar di Taman Kota Purwokerto

Lebih jauh dikatakan Faizah, proses pemberian vaksinasi kepada anak usia 6 sampai 11 tahun sama dengan yang lainnya.

Mulai dari dilakukan screening untuk memastikan riwayat kesehatan sebelum diberikan vaksin.

"Untuk pemberian vaksin kepada anak usia 6 sampai 11 tahun ini sudah kita lakukan sejak beberapa hari yang lalu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com