Sebagai kabupaten termuda di Kalimantan Timur, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mahakam Ulu tergolong sangat lambat.
Kabupaten ini baru memiliki jalan beraspal pertama kali tahun 2018, yaitu sepanjang 300 meter dari total target 145 kilometer.
Pembangunan jalan beraspal itu untuk menghubungkan wilayah Tering menuju Long Bagun.
Sementara hingga tahun 2019, Mahakam Ulu baru memiliki 18 kilometer jalan beraspal. Padahal total jalan di sana mencapai 737,587 kilometer.
Mengingat minimnya jalanan beraspal, tak heran masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu mengandalkan transportasi sungai untuk mobilitas.
Bahkan, sebanyak 90 persen warga ketergantungan menggunakan kapal pedalaman, speedboat, long boat, maupun perahu keriting.
Namun ketika musim kemarau, aliran sungai yang dangkal sangat tidak memungkinkan untuk dilalui kapal.
Sementara saat musim penghujan, jalanan Mahakam Ulu yang mayoritas belum teraspal akan menjadi lincin sehingga kendaraan darat akan kesulitan melintas.
Kondisi memprihatinkan di Kabupaten Mahakam Ulu sangat bertolak belakang dengan rencana pembangunan besar-besaran Ibu Kota Nusantara oleh pemerintah.
Padahal, Mahakam Ulu ini nantinya juga akan menjadi salah satu penyokong ibu kota baru tersebut.
Kabupaten Mahakam Ulu menawarkan nuansa Borneo yang sesungguhnya pada aliran Sungai Mahakam.
Di antara tempat wisata di Mahakam Ulu yang ramai dikunjungi adalah Batu Dinding yang berlokasi di Kampung Long Melaham.
Batu Dinding adalah sekumpulan bebatuan karst yang terbentuk sejak ribuan tahun silam.
Tinggi Batu Dinding menjulang hingga 100 meter dan terhampar sepanjang 800 meter.
Dari kejauhan, Batu Dinding akan terlihat seolah memagari Sungai Mahakam Ulu, dan tampak seperti tembok yang kokoh.
Pada bagian bawah Batu Dinding terdapat goa yang dilengkapi dengan stalaktit dan stalakmit.
Bagian dalam goa ini terdapat peti mati yang biasa disebut Lungun, yang bentuknya menyerupai perahu dengan motif Burung Enggang.
Rute menuju Batu dinding dapat ditempuh selama 3-4 jam dari Pelabuhan Tering, dengan biaya sekitar Rp 300.000.
Sumber:
Kompas.com
Antaranews.com
Mahakamulukab.go.id
Kaltimprov.go.id
Kemenkeu.go.id
Bappelitbangda.go.id
Humasmahakam.go.id