Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pedagang Bakso Pura-pura Jatuh demi Dapat Uang | Anak 13 Tahun Diperkosa Satpam RS

Kompas.com - 05/02/2022, 06:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pedagang bakso terjatuh dari sepeda motornya di Perum Asabri, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Detik-detik ia terjatuh terekam dalam closed-circuit television (CCTV).

Hanya saja, dalam rekaman, penjaja bakso itu terlihat menjatuhkan diri dari sepeda motornya dengan sengaja.

Berita populer lainnya adalah seputar anak di bawah umur yang diperkosa oleh seorang satpam rumah sakit di Bandung, Jawa Barat.

Kini, satpam berinisial AWS (40) itu telah diamankan polisi karena menyetubuhi korban yang berusia 13 tahun.

AWS melakukan perbuatannya di ruang rawat inap RS dan tempat kosnya.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Penjelasan warga soal pedagang bakso pura-pura jatuh

Tangkapan layar CCTV yang memerlihatkan pedagang bakso jatuh di Perum Asabri Salatigarepro bidik layar CCTV warga Tangkapan layar CCTV yang memerlihatkan pedagang bakso jatuh di Perum Asabri Salatiga

Peristiwa penjual bakso pura-pura terjatuh ini terjadi pada Rabu (2/2/2022) pukul 10.28 WIB. Ketika pedagang bakso melintas, kondisi kampung sedang sepi.

Salah seorang warga, Suprapto, mengatakan, warga tiba-tiba mendengar suara orang minta tolong.

Di jalan kampung, warga mendapati seorang penjual bakso terjatuh. Barang dagangannya tampak berserakan.

"Dilihat ada penjual bakso naik sepeda motor, dengan rombong yang untuk mengangkut itu terjatuh. Spontan warga menolong dan menepikan ke teras masjid," ujarnya, Kamis (3/2/2022).

Pria yang mengaku asal Bandung, Jawa Barat, itu sempat berteriak-teriak seakan-akan sedih dan memikirkan barang jualannya.

"Dia mengatakan harus setoran ke juragannya Rp 300.000, namun karena dagangan jatuh, dia mengaku bingung. Arah pembicaraannya meminta uang ke warga, dia berharap ada yang kasihan kemudian membantu uang setoran," ucap Suprapto.

Baca selengkapnya: Akting Pedagang Bakso, Pura-pura Jatuh demi Dapat Uang Warga, Aksi Terbongkar dari CCTV

2. Satpam RS di Bandung ditangkap usai perkosa anak di bawah umur

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo tengah memperlihatkan barang bukti pencabulan yang dilakukan seorang sekuriti rumah sakit terhadap anak berumur 13 tahun di Bandung, Jumat (4/1/2022).KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo tengah memperlihatkan barang bukti pencabulan yang dilakukan seorang sekuriti rumah sakit terhadap anak berumur 13 tahun di Bandung, Jumat (4/1/2022).

Pria berinisial AWS (40) ditangkap polisi lantaran memperkosa seorang anak di bawah umur. Tindakan itu dilakukannya selama Oktober hingga Desember 2021.

AWS, yang merupakan satpam rumah sakit (RS) di Bandung, melakukan perbuatannya itu di ruang rawat inap tempatnya bekerja dan kamar kosnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung AKBP Rudi Trihandoyo menjelaskan, ketika tindakan itu terjadi, orangtua korban masih dirawat di RS tempat kerja pelaku.

"Hubungan korban dengan pelaku, kenal di rumah sakit, karena ibunya sakit, kenalan dari perkenalan itu terjadilah bujuk rayu hingga terjadi lima kali (persetubuhan)," ungkapnya, Jumat (4/1/2022).

Rudi menerangkan, motif pelaku melakukan tindakan itu adalah untuk memenuhi hasrat seksualnya.

Baca selengkapnya: Anak 13 Tahun di Bandung Disetubuhi Satpam RS di Ruang Rawat Inap Saat Ibunya Dirawat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com