[POPULER NUSANTARA] Pedagang Bakso Pura-pura Jatuh demi Dapat Uang | Anak 13 Tahun Diperkosa Satpam RS

KOMPAS.com - Seorang pedagang bakso terjatuh dari sepeda motornya di Perum Asabri, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Detik-detik ia terjatuh terekam dalam closed-circuit television (CCTV).

Hanya saja, dalam rekaman, penjaja bakso itu terlihat menjatuhkan diri dari sepeda motornya dengan sengaja.

Berita populer lainnya adalah seputar anak di bawah umur yang diperkosa oleh seorang satpam rumah sakit di Bandung, Jawa Barat.

Kini, satpam berinisial AWS (40) itu telah diamankan polisi karena menyetubuhi korban yang berusia 13 tahun.

AWS melakukan perbuatannya di ruang rawat inap RS dan tempat kosnya.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Penjelasan warga soal pedagang bakso pura-pura jatuh

repro bidik layar CCTV warga Tangkapan layar CCTV yang memerlihatkan pedagang bakso jatuh di Perum Asabri Salatiga

Peristiwa penjual bakso pura-pura terjatuh ini terjadi pada Rabu (2/2/2022) pukul 10.28 WIB. Ketika pedagang bakso melintas, kondisi kampung sedang sepi.

Salah seorang warga, Suprapto, mengatakan, warga tiba-tiba mendengar suara orang minta tolong.

Di jalan kampung, warga mendapati seorang penjual bakso terjatuh. Barang dagangannya tampak berserakan.

"Dilihat ada penjual bakso naik sepeda motor, dengan rombong yang untuk mengangkut itu terjatuh. Spontan warga menolong dan menepikan ke teras masjid," ujarnya, Kamis (3/2/2022).

Pria yang mengaku asal Bandung, Jawa Barat, itu sempat berteriak-teriak seakan-akan sedih dan memikirkan barang jualannya.

"Dia mengatakan harus setoran ke juragannya Rp 300.000, namun karena dagangan jatuh, dia mengaku bingung. Arah pembicaraannya meminta uang ke warga, dia berharap ada yang kasihan kemudian membantu uang setoran," ucap Suprapto.

Baca selengkapnya: Akting Pedagang Bakso, Pura-pura Jatuh demi Dapat Uang Warga, Aksi Terbongkar dari CCTV

2. Satpam RS di Bandung ditangkap usai perkosa anak di bawah umur

KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo tengah memperlihatkan barang bukti pencabulan yang dilakukan seorang sekuriti rumah sakit terhadap anak berumur 13 tahun di Bandung, Jumat (4/1/2022).

Pria berinisial AWS (40) ditangkap polisi lantaran memperkosa seorang anak di bawah umur. Tindakan itu dilakukannya selama Oktober hingga Desember 2021.

AWS, yang merupakan satpam rumah sakit (RS) di Bandung, melakukan perbuatannya itu di ruang rawat inap tempatnya bekerja dan kamar kosnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung AKBP Rudi Trihandoyo menjelaskan, ketika tindakan itu terjadi, orangtua korban masih dirawat di RS tempat kerja pelaku.

"Hubungan korban dengan pelaku, kenal di rumah sakit, karena ibunya sakit, kenalan dari perkenalan itu terjadilah bujuk rayu hingga terjadi lima kali (persetubuhan)," ungkapnya, Jumat (4/1/2022).

Rudi menerangkan, motif pelaku melakukan tindakan itu adalah untuk memenuhi hasrat seksualnya.

Baca selengkapnya: Anak 13 Tahun di Bandung Disetubuhi Satpam RS di Ruang Rawat Inap Saat Ibunya Dirawat

3. Kecelakaan maut di Humbang Hasundutan, 6 orang tewas

KOMPAS.COM/SUKOCO Ilustrasi kecelakaan mobil

Kecelakaan maut terjadi di Hutabagasan, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Kamis (3/2/2022) dini hari.

Sebanyak enam orang tewas akibat kecelakaan ini. Seluruh korban tewas berada di mobil Honda Civic bernomor polisi BM 1649 AI yang dikendarai Obet Simamora.

"Seluruh penumpang dan pengemudinya meninggal dunia," tutur Kapolres Humbang Hasundutan melalui Paur Humas Bripka Syawal Lolo Bako.

Para korban meninggal dalam kecelakaan ini, yakni Obet, Roy Waldo Simamora, Yulita Mawarni Manalu, Sulhan Efendi Tarihoran, Friska Manullang, dan Caca.

Dikatakan Lolo, mobil tersebut awalnya menabrak tumpukan batu yang berada di bagian sebelah kiri jalan.

Kemudian, mobil menghantam bagian belakang truk Colt Diesel bernopol BK 9437 IA bermuatan LPG yang sedang parkir.

Baca selengkapnya: 6 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Humbang Hasundutan, Ini Kronologinya

4. Warga jarah lele dari truk yang terguling, sopir menangis

Tangkapan layar video Kompas TV Edi, pengemudi truk lele hanya bisa menangis di pinggir sawah melihat lele yang dibawanya dijarah oleh warga.

Seorang pengemudi truk, Edi, terduduk lemas di pinggir sawah usai truk yang dikemudikannya terguling di area persawahan di Jalan Randu Sari, Subang, Jawa Barat, Kamis (3/2/2022).

Edi tampak menangis lantaran lele yang dibawanya dalam bak truk, berhamburan ke sawah. Lele kemudian dijarah warga.

Anggota Polsek Pusakanagara, Bripka Agus Salim, yang berada di lokasi kejadian, meminta warga agar jangan mengambil lele-lele itu.

"Jangan diambil lele-lelenya," teriaknya.

Agus juga sempat menawarkan kepada warga akan memberi upah bila membantu menangkap lele-lele itu.

"Saya sudah melarang, tapi mereka tetap mengambil. Saya juga nawarin kembaliin lagi lelenya, nanti diganti sama pemiliknya. Enggak mau, malah dibawa pulang," jelasnya.

Baca selengkapnya: Bukannya Membantu, Warga Malah Menjarah Lele dari Truk Terguling, Sopir Menangis di Pinggir Sawah

5. Kontraktor gedung SMAN Tawangmangu bertemu Ganjar

KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Kontraktor gedung SMA Negeri Tawangmangu menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dia berjanji bakal menyelesaikan perbaikan bangunan sampai dengan akhir Februari 2022 mendatang.

Ganjar mengapresiasi respons positif dari kontraktor, setelah dirinya menemukan kekurangan pada hasil pengerjaan bangunan.

Sebelumnya, dalam inspeksi mendadak ke gedung SMA Negeri Tawangmangu, Ganjar menemukan sejumlah kondisi yang kurang baik.

“Menurut saya bagus, kontraktornya positif merespons apa yang menjadi temuan sementara saya. ‘Ya pak nanti yang kurang kita perbaiki,’ dan mereka masih punya waktu sampai bulan Juni, tapi mereka berkomitmen Februari ini yang kemarin belum beres akan dibereskan,” papar Ganjar.

Baca selengkapnya: Bertemu Ganjar, Kontraktor Gedung SMA Negeri Tawangmangu Janjikan Ini

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi; Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Reza Kurnia Darmawan, Khairina, David Oliver Purba, Robertus Belarminus)