Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Peringatan Isra Miraj di Berbagai Daerah, dari Ngurisan hingga Yasa Peksi Burak

Kompas.com - 02/02/2022, 10:55 WIB
William Ciputra

Penulis

Dua orang tersebut adalah Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan.
Tak hanya masyarakat, tradisi Rajaban juga dilakukan oleh pihak Keraton Kasepuhan Cirebon.

Selain ziarah makam, dalam tradisi Rajaban ini juga ada prosesi pembagian nasi bogana, yaitu nasi yang dilengkapi lauk pauk seperti kentang, telur ayam, tempe, tahu, parutan kelapa, hingga bumbu kuning.

Baca juga: 5 Tradisi Isra Miraj di Indonesia, Ada Kirab Gunungan Buah

3. Ambengan

Tradisi Ambengan ini banyak dilaksanakan di beberapa daerah, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Ambengan adalah tradisi makan bersama untuk memperingati hari besar Islam, salah satunya Isra Miraj.

Ambengan berasal dari kata dalam bahasa Jawa yaitu ambeng, yang berarti wadah dengan ukuran tanggung.

Ambeng ini digunakan untuk meletakkan nasi dan lauk berupa mie goreng, ayam, telur, serundeng, kentang dan sebagainya.

Biasanya, masyarakat akan membawa ambengan ini ke masjid atau mushala usai shalat magrib.

Kemudian kiai setempat akan memimpin doa, lalu dilanjutkan dengan makan bersama.

Baca juga: 3 Tradisi Unik Perayaan Isra Miraj di Indonesia

4. Khatam Kitab Arjo - Temanggung

Tradisi membaca dari awal hingga akhir (khatam) Kitab Arjo biasa dilakukan masyarakat di Desa Wonoboyo, Temanggung, Jawa Tengah.

Kitab Arjo merupakan kitab berbahasa Jawa yang ditulis dengan Arab Pegon oleh KH Ahmad Rifai al-Jawi.

Kitab ini berisi tentang kisah perjalanan Nabi Muhammad saat Isra Miraj.

Khataman Kitab Arjo biasanya dimulai pukul 20.00 WIB, dengan didahului membaca tahlil.

5. Yasa Peksi Burak

Hajad Dalem Yasa Peksi Burak adalah tradisi peringatan Isra Miraj dilingkungan Keraton Yogyakarta.

Melansir laman resmi Keraton Yogyakarta, Yasa beraarti membuat atau mengadakan. Peksi berarti burung. Lalu Burak berarti Buraq atau kendaraan Nabi Muhammad saat Isra Miraj.

Tradisi Yasa Peksi Burak ini diawali dengan membuat Peksi Burak, yaitu berupa pohon buah dan empat pohon bunga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com