Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Ditagih Utang, Pria Ini Lempari Tetangga dengan Parang hingga Tewas

Kompas.com - 01/02/2022, 21:28 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Valentino Gosal (42), seorang warga kawasan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, tewas setelah dilempari dengan sebilah parang oleh tetangganya sendiri, Michael Dion Rahakbauw (36), Selasa (1/2/2022).

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit dr Latumeten Ambon untuk mendapatkan perawatan medis akibat pendarahan hebat di bagian paha.

Namun, akibat terluka parah, nyawa korban tak dapat tertolong dan akhirnya korban pun meninggal dunia.

Adapun pelaku mendatangi korban dan melemparinya dengan sebilah parang karena sakit hati selalu diminta korban untuk melunasi utang.

Baca juga: Ada yang Reaktif Covid-19, PTM di 11 Sekolah di Kota Ambon Dihentikan

Peristiwa itu sendiri terjadi saat korban sedang berada di rumah keluarga Jekroy Telussa yang terletak di kawasan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Carlos Frizell Ohello, seorang saksi mata yang melihat kejadian itu mengungkapkan, saat pelaku mendatangi korban dengan membawa parang sambil mengamuk, dia langsung mencoba untuk melerai.

Namun, saat itu, pelaku langsung melempari korban dengan parang yang dibawa.

“Korban melempari pelaku dari jarak dekat sekitar dua meter dan langsung mengenai paha bagian dalam korban, sehingga terjadi pendarahan,” kata Carlos, kepada wartawan, Selasa.

Dia mengatakan, setelah melempari korban dengan parang, pelaku langsung pergi ke rumahnya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

 

Sementara korban yang tersungkur jatuh kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolingan medis.

“Setelah kejadian itu korban langsung dibawa ke RST,” ujar dia.  

Kasubag Humas Polresta Ambon Iptu Izaac Leatemia yang dikonfirmasi membenarkan insiden yang menyebabkan korban meninggal dunia itu terkait masalah utang piutang.

Baca juga: Masuk Daerah yang Terapkan PPKM Level 2 dalam Inmendagri, Satgas Covid-19 Kota Blitar: Eror Itu...

“Iya (utang-piutang), mungkin karena pelaku sakit hati lalu melakukan itu kepada korban,” kata dia.

Ia mengatakan, setelah kejadian itu, polisi langsung mendatangi rumah pelaku dan langsung menangkapnya.

“Pelaku langsung dijemput dan diamankan oleh personil PRC Polresta Ambon beserta barang bukti berupa sebilah parang dan celana korban yang berlumuran darah,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com