PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran melanda asrama Pondok Pesantren Khalid Bin Walid di Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, pada Selasa (1/2/2022) pukul 16.20 WIB.
Komandan Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Kapten Inf Taufik Sihombing memastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat insiden itu.
"Korban jiwa tidak ada. Kebakaran gedung asrama pesantren terjadi saat santri dan tenaga pendidik sedang melaksanakan shalat asar di masjid di lingkungan pesantren," kata Taufik kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa malam.
Meski tidak ada korban jiwa, sebut dia, sebanyak 8 ruangan asrama hangus terbakar. Kerugian belum bisa diperkirakan.
Baca juga: Puluhan Tahun Jualan di Trotoar, PKL Malioboro Mulai Pindah ke Lokasi Resmi Ini
Asap dan api mulanya terlihat muncul di lantai dua asrama putra.
Ratusan santri sempat berupaya menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Namun, api semakin membesar. Asap hitam membumbung tinggi ke udara.
Pihak pesantren kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar), camat, Koramil 02/Rambah, Polsek Rambah dan BPBD Rohul.
Tak lama setelah itu, datang tiga unit mobil damkar tiba di lokasi untuk memadamkan api.
Petugas gabungan berjibaku memadamkan api. Petugas meminta para santri menjauh dari lokasi kebakaran.
Baca juga: Wanita Ini Diperkosa di Semak-semak oleh Pria yang Dikira Tukang Ojek
"Kami bersama-sama berupaya memadamkan api. Sekitar pukul 17.20 WIB, api berhasil dipadamkan," sebut Taufik.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran itu. Namun, dugaan sementara akibat arus pendek listrik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.