Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat membenarkan kejadina tersebut.
Ia mengatakan sejumlah warga mengamuk memprotes aksi penembahakn oknum Brimob tersebut.
"Betul mereka (warga) marah lalu membakar satu rumah," kata Roem kepada Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Oknum Brimob Mengamuk di Gunung Botak Maluku, Tembak Warga hingga Tewas
Selain membakar satu unit rumah, massa yang marah juga ikut membakar sebuah mobil dan sepeda motor yang diduga milik keluarga oknum AB.
"Satu mobil dan sepeda motor juga dibakar," kata dia.
Roem memastikan, saat ini kondisi keamanan di wilayah Gunung Botak sudah dapat dikendalikan aparat.
Kapolres Pulau Buru juga telah berkoordinasi dengan massa.
"Kapolres langsung ke lokasi kejadian dan saat ini sudah kondusif situasinya sudah dapat dikendalikan," ujarnya.
Baca juga: Warga Desak Polisi Tangkap Penambang Liar di Gunung Botak, Ini Tanggapan Polda Maluku
Setelah insiden tersebut, Brigpol AB berhasil diamankan oleh petugas.
Ia tangkap saat hendak melarikan diri di Pelabuhan Kecil, Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, Sabtu (29/1/2022) sore.
Kini pelaku dibawa ke Kota Ambon untuk pemeriksaan di Markas Polda Maluku.
"Pelaku sudah diamankan, dan sedang dibawa ke Ambon untuk diproses hukum. Polda tidak akan melindungi anggota yang melanggar hukum," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat.
Baca juga: Berburu Emas di Gunung Botak Pulau Buru
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Medan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.