KOMPAS.com - Kawasan konservasi Perairan adalah kawasan yang dilindungi, dikelola dengan sistem zonasi untuk mewujudkan sumberdaya ikan dan lingkungan secara berkelanjutan.
Jumlah kawasan konservasi perairan adalah luas keseluruhan kawasan konservasi perairan teritorial pada periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam hektar.
Kawasan konservasi perairan ini memiliki manfaat untuk memantau sumber daya kelautan dan perikanan dalam rangka menjaga keseimbangan lingkungan hidup, keanekaragaman hayati, dan ekosistem perairan.
Kawasan konservasi perairan dapat dibentuk di sepanjang garis pantai, sekitar terumbu karang, pulau atau perikanan daratan.
Bahkan, kawasan konservasi ini dapat berada jauh dari daratan. Tujuannya tidak lain untuk melindungi kehidupan dan habitat laut.
Baca juga: Daftar Jenis dan Status Konservasi 7 Satwa Dilindungi yang Dipelihara Bupati Langkat
Ilmuwan memperkirakan untuk melindungi sumber daya laut, ada 30 persen laut dunia yang harus dilindungi. Kini, baru ada 3 persen yang dilindungi secara cukup memadai.
Kawasan konservasi perairan atau laut dapat diartikan pula sebagai strategi mitigasi perubahan iklim yang belum dimanfaatkan.
Hal ini lantaran, ekosistem laut dapat menyerap karbon dioksida.
Ekosistem seperti mangrove, padang, lamun, dan rumput laut dapat 10 kali lebih efektif dalam menyerap karbon dioksida per kawasan/tahun daripada hutan boreal, subtropis atau tropis.
Ekosistem tersebut juga hampir dua kali lebih efektif dalam menyimpan karbon di dalam tanah dan biomassa mereka.
Fungsi lainnya, ekosistem berperan dalam melindungi infrastruktur dan masyarakat pesisir dari dampak iklim, seperti peristiwa cuaca ekstrem.
Investasi terhadap perlindungan ekosistem laut juga untuk meningkatkan ketahanan masyarakat pesisir terhadap bencana.
Baca juga: Hutan Konservasi, Jenis, dan Perbedaannya dengan Hutan Lindung
Karena, bakau menyerap kekuatan ombak dan angin yang berasal dari badai. Selain itu, ketahanan terhadap banjir, erosi dan kebakaran.
Ekosistem ini juga dapat berdampak ekonomi karena mendorong pertumbuhan ikan.
Contoh Kawasan Konservasi Perairan, diantaranya di Kabupaten Nias, Taman Nasional Perairan Laut Sawu (NTT), Suaka Alam Perairan Selat Pantar, Taman Wisata Alam Laut Gili Anyer, Taman Wisata Alam Laut Gili Meno, dan Taman Wisata Alam Laut Gili Trawang (NTB), Taman Wisata Perairan Kepulauan Anabas, serta Taman Nasional Bali Barat.
Sumber: https://www.wwf.id, wri-indonesia.org, www.bps.go.id, dan https://share.america.gov/id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.