SALATIGA, KOMPAS.com - Banjir melanda Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Hujan deras yang mengguyur Kota Salatiga menyebabkan banyaknya genangan air sehingga menganggu aktivitas warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga Roy Anjar mengatakan, hujan yang terjadi pada Jumat (28/1/2022), sekitar pukul 14.00 WIB, menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Baca juga: Golkar Gelar Baksos di Salatiga, Jateng, Warga: Kami Sekarang Kenal Pak Airlangga
Banjir di antaranya terjadi di RT 001/RW 013 Kota Baru, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo.
"Tidak ada korban jiwa, tapi air sempat masuk ke rumah warga," kata Roy.
Sementara itu, di RT 001/RW 005 Bonorejo, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, ada pohon bambu yang tumbang.
Selain itu, di RT 003/RW 009 Bonggan, Kelurahan Blotongan, terjadi tanah longsor yang mengakibatkan kerusakan sebagian rumah Suwito.
"Untuk kerugian masih dalam perhitungan. Tapi tidak ada korban," kata Roy.
Baca juga: Pemerkosa Anak Kandung di Salatiga Dituntut 18 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar
Petugas telah melakukan pendataan, pemotongan pohon dan menyingkirkan material.
"Kita juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk bekerja bakti dengan warga untuk membersihkan rumah yang terkena material longsor," kata Roy.
Seorang warga Salatiga bernama Aris mengatakan, banjir saat ini sering terjadi saat hujan.
Menurut dia, wilayah yang sering banjir ada di Kota Baru, Jalan Lingkar Salatiga, dan kawasan Pasar Shopping.
"Memang kalau hujan berhenti, banjir juga surut. Tapi kondisi itu menganggu aktivitas warga dan bisa berbahaya untuk keselamatan jika air masuk. Perlu ada tindakan nyata untuk penanganan masalah banjir," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.