Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir hingga Longsor Melanda Kota Salatiga

Kompas.com - 29/01/2022, 06:35 WIB
Dian Ade Permana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Banjir melanda Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Hujan deras yang mengguyur Kota Salatiga menyebabkan banyaknya genangan air sehingga menganggu aktivitas warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga Roy Anjar mengatakan, hujan yang terjadi pada Jumat (28/1/2022), sekitar pukul 14.00 WIB, menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Baca juga: Golkar Gelar Baksos di Salatiga, Jateng, Warga: Kami Sekarang Kenal Pak Airlangga

Banjir di antaranya terjadi di RT 001/RW 013 Kota Baru, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo.

"Tidak ada korban jiwa, tapi air sempat masuk ke rumah warga," kata Roy.

Sementara itu, di RT 001/RW 005 Bonorejo, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, ada pohon bambu yang tumbang.

Selain itu, di RT 003/RW 009 Bonggan, Kelurahan Blotongan, terjadi tanah longsor yang mengakibatkan kerusakan sebagian rumah Suwito.

"Untuk kerugian masih dalam perhitungan. Tapi tidak ada korban," kata Roy.

Baca juga: Pemerkosa Anak Kandung di Salatiga Dituntut 18 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

Petugas telah melakukan pendataan, pemotongan pohon dan menyingkirkan material.

"Kita juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk bekerja bakti dengan warga untuk membersihkan rumah yang terkena material longsor," kata Roy.

Seorang warga Salatiga bernama Aris mengatakan, banjir saat ini sering terjadi saat hujan.

Menurut dia, wilayah yang sering banjir ada di Kota Baru, Jalan Lingkar Salatiga, dan kawasan Pasar Shopping.

"Memang kalau hujan berhenti, banjir juga surut. Tapi kondisi itu menganggu aktivitas warga dan bisa berbahaya untuk keselamatan jika air masuk. Perlu ada tindakan nyata untuk penanganan masalah banjir," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com