KOMPAS.com - Tiga prajurit TNI gugur dalam serangan yang dilakukan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022).
Tiga putra terbaik bangsa itu adalah Serda M Rizal Maulana Arifin, Pratu Tupel Alomoan Baraza, dan Pratu Rahman Tomilawa.
Baca juga: 3 Prajurit Gugur Ditembak KKB, Panglima TNI Bantah Ada Upaya Provokasi: Kami Diserang
Ketiganya diserang saat berjaga di Pos TNI di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kamis pagi.
Baca juga: 3 Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Jenderal Andika Perkasa: Mereka Harus Membayarnya
Serangan KKB hingga mengakibatkan korban jiwa baik dari TNI maupun Polri sering terjadi di Papua.
Berdasarkan catatan Kompas.com, dari 2018 hingga Agustus 2019, serangkaian penembakan yang dilakukan anggota KKB telah menewaskan 10 prajurit TNI dan empat anggota kepolisian.
Para korban di antaranya adalah Pratu Vicky Rumpaisum yang merupakan prajurit TNI dari Batalyon 751/Raider, Ipda Jesayas H Nusi yang merupakan anggota KBO Binmas Kabupaten Puncak Jaya, dan Brigpol Sinton Kabarek merupakan Ba Sat Sabhara Kabupaten Puncak Jaya.
Kemudian Letda Inf Amran Blegur dan Pratu Fredi Anggota TNI dari Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) atau biasa disebut pasukan Maleo.
Keduanya tewas ditembak saat membawa bahan makanan di jembatan Tingginambut, Kampung Tingginime, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Minggu (19/8/2018).
Lalu, ada Serda Handoko yang gugur saat bertugas di pos TNI 755/Yalet, serta Praka Nasrudin prajurit TNI dari satuan Yonif Raider Kostrad 751/VJS, yang gugur akibat ditembak anggota KKB saat mengamankan Bandara Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua.
Pada 2020, juga terjadi serangan terhadap anggota TNI-Polri.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal melalui rilis, Senin (14/9/2020), menjelaskan, dari Januari hingga September 2020, telah terjadi 46 kasus kekerasan yang dilakukan oleh KKB.
"Dari data yang berhasil didapatkan, dari 46 kasus kekerasan oleh KKB yang dilakukan, sampai saat ini korban meninggal dunia sebanyak sembilan orang, yakni lima orang warga sipil, dua anggota TNI, dan dua anggota Polri," kata Kamal.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.