Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Otak Pelaku Pemerkosaan Penyandang Disabilitas di Bogor

Kompas.com - 28/01/2022, 19:32 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor, Jawa Barat, terus mendalami kasus pemerkosaan seorang penyandang disabilitas berinisial EL (23) di wilayah Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Peristiwa itu terjadi di sebuah gorong-gorong pada Senin (24/1/2022) malam.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan, polisi telah menangkap dua orang pelaku berinisial AP (19) dan AS (17).

Baca juga: Penyandang Disabilitas Diperkosa 2 Pria di Bogor, Polisi Sebut TKP di Gorong-gorong

Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku mengaku hanya diajak oleh temannya berinisial S.

Aksi pemerkosaan ini melibatkan tiga orang pelaku, ketiganya adalah pengamen.

Namun, saat itu, S melarikan diri setelah menyetubuhi korbannya.

Baca juga: Seorang Petani Ditemukan Tewas Tinggal Tulang, Diduga Dibunuh Teman karena Gagal Gandakan Uang

Hingga kini, polisi pun masih melakukan pengejaran terhadap S. Ia juga sudah masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.

"Sementara ini pelakunya ada tiga orang, mereka pengamen. Iya salah satu pelaku berstatus anak, yang satu lagi masih DPO yaitu S, usianya dewasa," kata Siswo saat dihubungi, Jumat (28/1/2022).

Sejauh ini berdasarkan keterangan dari dua pelaku, sambung Siswo, S diduga kuat sebagai otak pelaku atau yang menginisiasi pemerkosaan tersebut.

Namun, polisi belum mengetahui alasan atau motif pelaku melakukan pemerkosaan tersebut.

Yang jelas, sambung Siswo, perempuan tunagrahita ini sempat diajak minum-minuman keras hingga tidak berdaya oleh pelaku.

Setelah itu, ketiga pelaku kemudian membawa korban ke sebuah gorong-gorong berbentuk persegi yang ditutupi bed cover.

Saat itulah, ketiga pelaku melakukan perbuatan bejatnya kepada korban yang sudah tak berdaya akibat pengaruh alkohol.

"Kalau pengakuan tersangka mereka ini diajak temannya yang masih dalam pengejaran. Mereka melihat korban, korban diajak minum, ketika kondisi tidak berdaya lalu dibawa ke gorong-gorong dan beraksi di situ," ungkap Siswo.

"Tapi inisiatif semua ini dari temannya yang melarikan diri itu. (otak pelakunya) Iya, inisial S," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com