Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Siswa dan Guru Positif Covid-19 di SMA Warga Solo Bertambah

Kompas.com - 28/01/2022, 06:06 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Jumlah siswa, guru dan karyawan di SMA Warga Solo, Jawa Tengah yang terkonfirmasi Covid-19 bertambah.

Hal tersebut diketahui setelah hasil tracing 225 orang kontak erat keluar pada hari ini, Kamis (27/1/2022).

"Hasilnya sudah semua keluar. Ada sembilan orang yang positif Covid-19," kata Kepala SMA Warga Solo, Purwoto dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Baca juga: 3 SMP di Jateng Tutup Usai Temuan Kasus Covid-19

Purwoto menyebutkan sembilan orang yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut yakni enam siswa, dua guru dan satu karyawan.

Dengan demikian, jumlah total kasus Covid-19 di lingkungan SMA Warga Solo ada sebanyak 21 orang.

Sejak ditemukannya kasus pertama Covid-19, pihaknya sudah menghentikan sementara pembelajaran tatap muka sekolah.

Kegiatan pembelajaran siswa dilaksanakan secara jarak jauh (online).

"Sesuai ketentuan pembelajaran jarak jauh dilaksanakan 14 hari sejak ditemukannya kasus. Pasti akan diamati perkembangan situasi bisa jadi bisa lebih cepat. Intinya sesuai dengan regulasi yang ada," kata Purwoto.

Menurut Purwoto semua siswa dan guru yang dinyatakan Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan sudah dua kali vaksin.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Daftar 21 Rumah Sakit Rujukan di Depok

Pihaknya berharap siswa dan guru positif Covid-19 tersebut bisa segera sembuh.

"Mereka juga sudah vaksin kedua. Mudah-mudahan lebih cepat sehingga tidak jadi masalah," ungkap Purwoto.

Sebelumnya diberitakan, temuan kasus Covid-19 di lingkungan SMA Warga Solo bermula ada salah satu guru sakit demam dan pusing setelah melakukan pengambilan video di salah satu destinasi wisata di Boyolali.

Guru tersebut kemudian memeriksakan diri ke rumah sakit, Minggu (23/1/2022).

Kerena bergejala guru itu dilakukan pemeriksaan swab PCR. Hasilnya keluar pada Senin (24/1/2022) dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Baca juga: UPDATE 27 Januari: Bertambah 8.077, Kini Ada 4.309.270 Kasus Covid-19 di Indonesia

Karena hasil swab positif, sekolah melaksanakan tracing kontak erat dan dekat.

Kebetulan guru itu sedang membimbing bersama dengan seorang guru, tenaga kependidikan dan beberapa siswa.

Sehingga dilakukan tracing kontak erat ada sebanyak 12 orang. Mereka dilakukan pemeriksaan menggunakan metode PCR di RSUD Bung Karno, Selasa (25/1/2022).

Hasil swab mereka keluar Selasa malam. Dari 12 orang tersebut 11 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Mereka terdiri delapan siswa, satu karyawan dan satu guru.

Sekolah kembali melaksanakan tracing lanjutan dari 11 kontak erat dan dekat yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut. Sebanyak 225 orang di sekolah tersebut semua di-swab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com