Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Harimau Masuk Kampung, Warga di Muaro Jambi Tak Berani ke Kebun

Kompas.com - 27/01/2022, 20:03 WIB
Suwandi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Warga desa di Muaro Jambi heboh dengan kemunculan dua harimau selama dua bulan terakhir.

Sebagian warga Desa Seponjen dan Sogo di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, tidak berani keluar rumah untuk ke kebun.

"Mereka tidak berani ke kebun. Aktivitas warga mulai berubah," kata Budiman, Kepala Desa Seponjen, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Harimau Muncul dan Menyerang Sapi Milik Warga di Mukomuko

Ia mengatakan perubahan aktivitas warga dari biasanya pukul 06.00-07.00 WIB sudah berangkat ke kebun, sekarang berangkatnya lebih siang yakni pukul 08.00 WIB.

Selain itu, waktu kepulangan pun lebih cepat, sekitar pukul 16.00 WIB, mereka sudah di rumah.

"Pergi dan pulangnya mereka barengan. Jadi tidak berani satu-satu seperti biasanya," kata Budiman.

Baca juga: Lagi, Harimau Mangsa Kambing di Merangin Jambi, Warga Takut Keluar Rumah

Perubahan ini, lanjutnya, disebabkan dua harimau berkeliaran di lokasi perusahaan atau di belakang perkebunan warga.

Seorang warga, kata Budiman pernah melaporkan jika dia menemukan jejak kaki harimau di kawasan PT Wahana Seponjen Indah (WSI).

"Memang jumlahnya dua ekor. Satu besar dan yang satunya kecil. Tidak tahu, yang besar itu induknya atau bapaknya," kata Budiman menjelaskan.

Terkait adanya harimau masuk kampung, dirinya sebagai kades, bulan lalu telah melapor ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi.

Sementara itu, Koordinator Penyelamatan Satwa di BKSDA Jambi Sahron mengatakan untuk menangkap harimau yang berkeliaran dekat dengan pemukiman warga, dirinya sudah 3 kali turun ke lokasi.

 

"Hari ini baru saja kami turun untuk melakukan pengintaian. Sudah ada dua perangkap yang kami pasang, tapi belum ada hasil, belum kena," katanya.

Selama pengintaian, terpantau satu ekor harimau yang masih berkeliaran di Desa Seponjen dan Sogo.

Ukurannya tidak terlalu besar, diperkirakan harimau yang terpantau masih remaja.

"Harimau itu masih berada di kawasan Seponjen dan Sogo, belum lari jauh, karena lokasinya juga dekat dengan hutan Tahura," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com