BANDA ACEH, KOMPAS.com - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perdagangan Kota Banda Aceh menyebutkan, hingga saat ini belum seluruhnya pasar di Ibukota Provinsi Aceh itu menerapkan kebijakan satu harga minyak goreng Rp 14.000 per liter.
"Sesuai arahan Menteri Perdagangan, pasar tradisional diberikan waktu untuk melakukan penyesuaian," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Banda Aceh Muhammad Ichlas, seperti dikutip dari Antara, Kamis (27/1/2022).
Ichlas mengatakan, menindaklanjuti Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 1 Tahun 2022 terkait penetapan kebijakan satu harga minyak goreng tersebut, pihaknya telah melakukan kegiatan pemantauan penjualan dan ketersediaan minyak goreng pada beberapa ritel modern anggota Aprindo seperti Indomaret dan Alfamart.
Baca juga: Mulai 1 Februari 2022, Harga Minyak Goreng Curah Turun Jadi Rp 11.500 Per Liter
Hasil pemantauan lapangan, Indomaret dan Alfamart di Banda Aceh sudah menjual minyak goreng satu harga, yakni Rp14.000 per liter untuk semua merek.
"Indomaret, Alfamart, ritel modern lokal baru Suzuya (Mal) di Banda Aceh telah menjual harga minyak goreng Rp 14.000 per liter," ujar Ichlas.
Namun, menurut Ichlas, masih ada minimarket dan pasar tradisional di Banda Aceh yang tidak menerapkan kebijakan satu harga tersebut karena belum mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat.
"Selain itu, ketersediaan minyak goreng juga dirasa masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal itu karena memang pasokannya terbatas," kata Ichlas.
Baca juga: Stok Minyak Goreng Murah di Lhokseumawe Masih Minim
Mengenai pengawasan, menurut Ichlas, sejauh ini belum dilakukan, karena berdasarkan arahan Menteri Perdagangan, penyediaan subsidi minyak goreng dengan satu harga baru dilakukan melalui ritel modern di bawah Aprindo, belum ke pasar tradisional.
Ichlas mengatakan, para pedagang pasar tradisional dan ritel modern yang tidak termasuk anggota Aprindo diminta segera berkomunikasi dengan pemasok untuk mendapatkan pasokan minyak dengan harga murah.
"Mengingat dalam program penyediaan minyak goreng satu harga, pihak produsen yang akan mengajukan permohonan dana pembiayaan minyak goreng kemasan kepada BBPDPKS, termasuk ongkos distribusinya," kata Ichlas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.