Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Banjar Jemput Warga yang Tolak Isolasi Terpusat, Pasien Pertama sejak Nihil Kasus Covid-19

Kompas.com - 26/01/2022, 10:33 WIB
Candra Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

BANJAR, KOMPAS.com - Kapolres Banjar AKBP Ardyaningsih menjemput seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan/Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (26/1/2022).

Penjemputan ini karena pasien berjenis kelamin laki-laki, berusia 23 tahun itu awalnya menolak menjalani isolasi terpusat di rumah sakit.

"Sebelumnya, pasien melaksanakan isoman," jelas Ardyaningsih melalui keterangan tertulis dari Humas Polres Banjar kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Jokowi Sebut Capaian Vaksinasi di Kepri Tertinggi di Indonesia

Dia menjelaskan, satgas terpaksa menjemput pasien karena yang bersangkutan memiliki gejala batuk dan pilek.

Oleh karena itu, pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Banjar untuk menjemput pasien dan membawanya ke RSUD.

"Sudah kami jemput untuk diisolasi di RSUD," kata Ardyaningsih.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Sumbar Capai 70 Persen, Kapolda: Masyarakat Sangat Antusias

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Andi Bastian menyampaikan, pasien yang terpapar baru pulang kampung ke Banjar. Sebelumnya ia bekerja di Jakarta.

Pasien tersebut, kata Andi, mengeluhkan sakit. Awalnya, pasien menolak untuk diisolasi terpusat dan memilih isoman.

Ihwal kontak erat dengan pasien positif tersebut, Andi mengatakan, pihaknya telah melakukan tracing terhadap 20 orang. Hasil tracing, semua warga yang kontak erat dinyatakan negatif.

"Hasil tracing untuk pasien, semuanya (yang kontak erat) negatif ya," jelasnya.

Pasien pertama

Sejak beberapa bulan ini, Kota Banjar zero kasus konfirmasi positif Covid-19. Pasien yang dijemput tersebut merupakan pasien pertama, sejak zero Covid-19 di daerah ini.

Terkait kembali munculnya kasus konfirmasi positif Covid-19, Andi mengimbau warga tidak panik. Meski demikian, ia meminta warga jangan lengah terhadap protokol kesehatan.

"Selalu patuhi 5M dan 3T," tegas dia.

Baca juga: Plt Wali Kota Bandung Sebut Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Sudah 100 Persen

Disinggung apakah pasien terpapar Omicron atau bukan, Andi menjelaskan, hal itu harus melalui pemeriksaan di Labkesda Provinsi Jabar. Kata dia, teknis pemeriksaan Whole Genom Squencing (WGS) belum bisa dilaksanakan di daerah.

"Omicron harus kita periksa di provinsi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com