PADANG, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat mencapai 70,01 persen dari total sasaran 4,4 juta jiwa pada akhir 2021.
Keberhasilan mencapai target untuk mendapatkan kekebalan kelompok atau herd immunity itu tak lepas dari kerja keras semua institusi, mulai dari Pemprov sumbar, Polri, TNI, dan masyarakat.
Baca juga: Pembangunan Gedung Budaya Sumbar Mangkrak, Kontrak Diputus
"Banyak yang bilang Sumbar sulit menerima vaksin, tapi berkat kerja keras kita semuanya hal tidak terbukti. Realisasi kita sudah mencapai 70,01 persen," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra di Padang, Jumat (31/12/2021) malam.
Berdasarkan data dari Tim Satgas Covid-19 Sumbar pada September 2021, capaian vaksinasi di daerah itu baru 17 persen dari target. Saat itu, Sumbar berada di peringkat tiga terbawah capaian vaksinasi seluruh provinsi di Indonesia.
Dalam waktu tiga bulan, realisasi vaksinasi di Sumbar melonjak drastis mencapai 70,01 persen.
"Tiga bulan terakhir kita genjot. Semua pihak berkerja keras dan akhirnya bisa terealisasi target 70 persen lebih," kata Teddy.
Teddy menyebutkan, data 70,01 persen untuk vaksin pertama itu merupakan data manual yang dihimpun dari seluruh kabupaten dan kota.
Sementara data online yang diinput petugas, menurut Teddy, baru tercatat 67,99 persen.
"Kalau data online itu memang di bawah 70 persen. Tapi data itu banyak kekurangannya karena faktor belum diinput semua peserta vaksin disebabkan faktor geografis, tidak ada internet atau human error," jelas Teddy.
Teddy mengatakan, isu hoaks yang menyebutkan warga Sumbar takut divaksin ternyata tidak benar.
"Ini kita buktikan dalam tiga bulan terakhir. Masyarakat sangat antusias," kata Teddy.
Teddy mengakui, kendala yang dihadapi di lapangan memang ada, yaitu masalah geografis seperti perbukitan dan pulau-pulau di Mentawai.
"Kemudian persoalan warga Sumbar yang banyak merantau. Misalnya dalam kartu keluarga anggotanya enam orang, tapi dua orang tidak ada lagi di rumah karena merantau," jelas Teddy.
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 31 Desember 2021
Teddy mengatakan, pihaknya bersama pemerintah daerah, TNI dan semua stakeholder akan mendukung program pemerintah.
"Program vaksin pemerintah masih ada, ini akan kita kawal dan dukung penuh," kata Teddy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.