Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Pertanian Gunungkidul Sering Terima Laporan Konflik Petani dan Monyet Ekor Panjang

Kompas.com - 25/01/2022, 10:39 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Konflik antara monyet ekor panjang dan petani masih terus terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengurangi dampak konflik.

Sekretaris DPP Gunungkidul Raharja Yuwono menyampaikan, sudah mendapatkan intsruksi dari Bupati Gunungkidul Sunaryanta karena adanya laporan konflik monyet ekor panjang dan petani.

Baca juga: Kata Dosen UGM soal Rencana Ekspor 1.500 Monyet Ekor Panjang untuk Keperluan Biomedis

Untuk menyikapi itu harus duduk bersama antara DPP, Dinas Kehutanan, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY, hingga masyarakat.

"Sudah mengupayakan berbagai macam, misalnya menggunakan jaring, dan dirondani. Tetapi kalau sudah meluas ya itu dari BKSDA," kata Raharja saat dihubungi, Selasa (25/1/2022).

Disinggung rencana BKSDA DIY yang akan mengekspor 1500 ekor monyet, pihaknya mendukung langkah tersebut.

"Ikut BKSDA, itu solusi bagus dan diizinkan ya monggo. BKSDA kan punya kewenangan, masyarakat sudah mengeluh mengenai monyet, sudah banyak sekarang," kata dia.

Baca juga: Sebanyak 1.500 Monyet Ekor Panjang Diusulkan Diekspor Untuk Kepentingan Biomedis

Raharja mengatakan laporan masuk mengenai konflik antara monyet dan petani sering terjadi di beberapa kawasan seperti Semin, Tanjungsari, dan beberapa kapanewon yang lain.

Namun demikian, adanya konflik ini tidak berdampak signifikan terhadap produksi pertanian secara keseluruhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com