Pada September 2021, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY mengurangi populasi monyet ekor panjang (MEP) di Bumi Handayani.
Puluhan monyet ditangkap oleh suku Baduy selama dua minggu terakhir.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, pihaknya bersama BKSDA DIY berusaha mengurangi populasi ini semata untuk mengurangi dampak serangan monyer terhadap lahan pertanian masyarakat.
Baca juga: Petilasan Sunan Kalijaga di Cirebon dan Legenda Santri Dikutuk Jadi Kera
Sebab selama ini, dirinya mendengar keluhan langsung dari petani yang mengeluh hasil pertaniannya.
Pihaknya pun meninjau langsung di Kalurahan Jetis dan Kepek, Kapanewon Saptosari.
"Ini (penangkapan monyet) hanya upaya mengurangi populasi saja. Jangan sampai dihabiskan, karena keberadaan monyet juga penting," kata Sunaryanta dalam keterangan tertulis Kamis (23/9/2021).
Dijelaskan cara dengan bekerja sama dengan suku Baduy ini tidak melukai monyet. Selain penangkapan, pemerintah akan berupaya melakukan upaya lain untuk pencegahan serangan monyet.
Baca juga: Gerombolan Kera Liar Serbu SD di Padang, Suka Intip-intip Siswa Belajar di Kelas
Salah satunya dengan menyediakan pakan alami di habitatnya.
"Dinas Lingkungan Hidup (DLH) nantinya harus memikirkan mengenai pakan alami," kata Sunaryanta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.