Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Minyak Goreng Eceran di Polewali Mandar Minta Distributor Turunkan Harga

Kompas.com - 24/01/2022, 16:09 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Para pedagang minyak goreng di pasar-pasar tradisional Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mendesak agar distributor langganan mereka menyesuaikan penyeragaman tarif seperti yang ditetapkan pemerintah, Rp 14 ribu per liter.

Para pedagang minyak goreng tradisional mengaku tak bisa menyesuaikan diri dengan penurunan harga di swalayan nasional saat ini, lantaran pasokan dari distributor tetap dijual dengan harga mahal.

Meski pemerintah sudah menurunkan harga minyak goreng kemasan di sejumlah ritel modern di Polewali Mandar, tidak memengaruhi harga di pasar tradisional.

Baca juga: Pemkot Padang Jamin Stok Minyak Goreng Aman, Warga Jangan Panic Buying

Hingga kini, harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional Sentral Pekkabata masih dijual pedagang berkisar Rp 42.000 sampai Rp 43.000 per dua liter. Sementara minyak goreng kemasan satu liter dijual hingga Rp 22 ribu perliter.

Hj Dina, salah satu pedagang di Pasar Pekkabata mengatakan turunnya harga minyak goreng kemasan secara tiba-tiba belum dapat mengikuti irama pasar minyak goreng saat ini.

Dina mengaku harus menunggu beberapa minggu untuk menghabiskan stok minyak goreng lama baru bisa mengikuti harga pemerintah.

Dia mengatakan jika pedagang eceran di pasar tradisional dipaksa menyesuaikan diri, ia bisa merugi lantaran mereka tak mendapat subsidi harga dari pemerintah.

“Tidak mungkin pedagang eceran bisa menyesuaikan penurunan harga hingga Rp 14 ribu  seperti kebijakan pemerintah jika pedagang masih membeli mahal dari distributor. Kalau mau murah, distributor dulu yang harus menurunkannya,”jelas Hj Dina.

Para pedagang menyatakan tidak bersedia menurunkan harga minyak kemasan lantaran tidak mau merugi dengan turunnya harga dari pemerintah.

Selain itu, para pedagang eceran juga mengaku hingga kini masih membeli minyak goreng dari distributor langganannya dengan harga mahal.

Praktis, para pedagang eceran tak bisa segera menyesuaikan diri dengan kebijakan harga baru yang sudah diterapkan terbatas oleh pemerintah.

Dampaknya, pembeli minyak goreng di pasar-pasar tradisional dan toko kelontong terlihat  sepi. Di pasar sentral Pekkabata dan pasar baru ini, misalnya, aktivitas transaksi jual beli minyak goreng terlihat sepi.

Baca juga: Imbas Harga Minyak Goreng Naik, Pelaku UMKM Kuliner Naikkan Harga sampai 40 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com