Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelapor dan Terlapor Saling Memaafkan, Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Lingkaran Setan

Kompas.com - 24/01/2022, 15:44 WIB
Candra Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Sejumlah pihak terkait kasus "Lingkaran Setan", di antaranya orangtua sekaligus anak korban serta pelaku atau terlapor, dan pihak sekolah mengadakan pertemuan atau mediasi di GOR SMA Negeri 1 Ciamis, Senin (24/1/2022).

Mediasi itu untuk menentukan arah penanganan kasus perkara yang menyebabkan sejumlah anak SMA alami luka lebam.

Hasil mediasi itu diputuskan bahwa kasus tersebut tidak dilanjutkan ke peradilan.

Baca juga: Update Kasus Lingkaran Setan, Kapolres Ciamis: Ada Kesepahaman antar Kedua Pihak

Menanggapi hal itu, Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi mengatakan, pihaknya memutuskan tidak melanjutkan proses penyidikan kasus ini.

"Atas dasar inilah saya ambil keputusan untuk perkara ini, kami pilih untuk selesaikan permasalahan di luar peradilan," jelas Wahyu usai mediasi.

Dia menjelaskan, orangtua pelapor sudah memaafkan, dan orangtua terlapor sudah meminta maaf. Termasuk anak dari kedua orangtua tersebut.

Baca juga: Polisi Panggil Senior Tradisi Lingkaran Setan, Ada yang Contohkan Cara Menampar

"Mereka saling memaafkan," jelas Wahyu.

Pertimbangan lain, kata dia, kasus ini melibatkan anak di bawah umur.

"Karena tujuan kita bukan untuk menghukum orang, tapi menjadikan orang untuk mengetahui kesalahannya sehingga mereka jera," kata Wahyu.

Dia berharap, dengan kejadian ini tidak ada lagi hal-hal seperti tradisi Lingkaran Setan. Terlebih di antara pelajar yang menjadi masa depan bangsa.

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan, sudah memberi kabar kepada Kepala Kejaksaan Negeri Ciamis dan Kepala Pengadilan Negeri terkait keputusan ini.

Mereka, menurutnya, sudah menyetujuinya.

Pada mediasi tersebut, Kepala SMA Negeri 1, Suarman Guntara mengatakan, pihak sekolah menyadari bahwa ada unsur pidana dalam perbuatan tersebut.

"Namun untuk kepentingan terbaik anak didik kami, kami mohon perkara tersebut tidak dilanjut ke penyidikan. Cukup diselesaikan dengan kekeluargaan," katanya.

Sekolah, kata dia, sekuat tenaga akan berusaha agar hal tersebut tidak terulang kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com