Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Deni, Satpam Bank yang Tangkap Pelaku Pembobol Mesin ATM

Kompas.com - 24/01/2022, 14:12 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, berinisial AR, diduga hendak membobol brankas mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di Komplek Ruko Pusat Kerajinan Rajapolah, Minggu (23/1/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.

Namun, aksi pemuda itu berhasil digagalkan seorang Satuan Pengamanan (Satpam) Bank Jabar Banten (BJB) bernama Deni Syafaat.

Setelah berhasil mengamankan pelaku, Deni kemudian melaporkannya ke Poslek Rajapolah.

Baca juga: Beri Keterangan Berubah-ubah Saat Ditanya Kapolda Soal Uang Suap dari Istri Bandar Narkoba, Kompol Oloan Nyaris Dipukul Kabid Propam

Deni menceritakan, penangkapan itu berawal dari kecurigaan dirinya terhadap pelaku yang mengambil uang pada mesin ATM yang lama.

Karena curiga, ia lantas mendekatinya. Namun, betapa terkejutnya Deni saat itu ia melihat pemuda itu sedang membongkar brankas mesin ATM dengan tangannya.

"Saya sedang piket jaga malam, mulanya saya mencurigai ada seorang pria masuk ke ATM dan berpura-pura memasukan PIN dalam waktu agak lama sekitar 4 menit berlangsung di dalam. Saat didekati, pelaku terlihat malah sedang membongkar brankas ATM pakai tangan kosong tanpa memakai alat. Brangkas pun terbuka dan rusak," kata Deni di Mako Polresta Tasikmalaya, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Kronologi Pegawai BRI Link Tewas Usai Ditembak Perampok 2 Kali, Berawal Kejar Pelaku yang Rampas Uang Rp 50 Juta

Melihat aksi pelaku, kata Deni, ia langsung mengamankannya dengan dibantu warga sekitar.

"Aksi dia sudah kelihatan, pas begitu merusak brankas ATM pakai tangannya langsung diamankan oleh saya dibantu warga di sini," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com