Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan, Mabes Polri Turunkan Tim TAA

Kompas.com - 21/01/2022, 11:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Mabes Polri melalui Korlantas menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengusut kecelakaan maut di simpang Muara Rapak, Balikpapan.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menuturkan, Ditlantas Polda Kaltim dan Polresta Balikpapan sudah menangani kecelakaan yang terjadi pukul 06.15 Wita.

"Di Mabes Polri, Tim TAA Korlantas akan diturunkan ke tempat kejadian perkara," ujar Dedi kepada Antara, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Kecelakaan di Rapak, Balikpapan, Ternyata Sering Terjadi, Warga: Sekarang Korbannya Lebih Banyak

Dedi menjelaskan, keterlibatan Tim TAA Korlantas Polri untuk membantu proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut.

Dia mengatakan, kecelakaan maut itu mendapatkan perhatian Mabes karena sudah mengakibatkan lima orang tewas dan belasan luka-luka.

"Peristiwa ini mengakibatkan saat ini lima orang meninggal dunia dan luka-luka sedang dievakuasi serta rawat di rumah sakit," ujar Dedi.

"Tim turun ke TKP untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab laka menonjol tersebut," lanjut Dedi.

Sebelumnya, kecelakaan di persimpangan Muara Rapak Balikpapan itu terjadi ketika truk tronton menabrak enam kendaraan roda empat dan 14 sepeda motor yang berhenti di lampu merah.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan yang Tewaskan 5 Orang

Dugaan awal, truk mengalami rem blong, sedangkan geografis jalanan lurus menurun karena dari arah perbukitan.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan enam roda empat terdiri atas dua kendaraan pribadi, dua angkutan kota, dan dua pikap. Sedangkan kendaraan roda dua berjumlah 14 unit.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo menerangkan, insiden itu murni pelanggaran sopir truk, Muhammad Ali (49).

Sebabnya, si sopir ingin cepat sampai tujuan. Seharusnya dia mengambil jalan memutar, tetapi melewati lokasi kejadian.

Menurut Yusuf, kepolisian setempat dan Dinas Perhubungan telah membuat aturan untuk membatasi kendaraan yang melintas di lampu merah tersebut.

Ada peraturan wali kota yang mengatur kendaraan berat tidak dibolehkan melintas dari pukul 06.00 sampai dengan 21.00 Wita.

Baca juga: Kecelakaan Truk di Rapak Balikpapan, Kenapa Sopir Tidak Buang Badan Truk ke Kiri?

Apalagi berdasarkan informasi, lokasi tersebut merupakan kawasan yang ramai dilalui kendaraan dan kerap terjadi kecelakaan.

Yusuf berujar, sopir sudah menurunkan kecepatan, tetapi truk tetap meluncur dan menabrak pengguna jalan yang menunggu lampu merah di Jalan Soekarno-Hatta Balikpapan.

"Sopir truk sudah mulai mengurangi persneling dari 4 ke 3 dan sesampai di depan Bank Mandiri rem sudah tidak berfungsi, dan truk meluncur laju menabrak yang ada di depannya saat kejadian lampu traffic light berwarna merah," ungkap Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com