Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padang Panjang Belum Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Vaksin Belum Tiba

Kompas.com - 19/01/2022, 18:59 WIB
Rahmadhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Padang Panjang Sumatera Barat masih belum melakukan vaksinasi untuk anak usia 6 tahun sampai 11 tahun.

"Padang Panjang sebenarnya sudah bisa melakukan vaksinasi terhadap anak usia 6 hingga 11 tahun. Sebab kita sudah memenuhi persyaratan yaitu capaian vaksinasi kita sudah 114 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar, Rabu (19/1/2022) melalui telepon.

Baca juga: Suasana Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun di Blitar, Sekolah Apresiasi Dukungan Orangtua

Lebih jauh Nuryanuwar mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih belum memberikan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun karena vaksinnya belum tersedia.

"Kita masih menunggu kedatangan vaksin. Kita sudah menanyakan kapan datangnya vaksin untuk anak tersebut ke provinsi, namun mereka belum mengetahui juga kapan datangnya. Vaksin yang digunakan adalah sinovac," katanya.

Menurutnya ada sebanyak sekitar 5 ribuaan anak SD yang akan menerima vaksin tersebut. Pihaknya sendiri sudah melakukan sosialiasi kepada orang tua siswa.

"Untuk sosialiasi sudah kita lakukan dan tidak ada masalah. Sementara itu untuk lokasi penyuntikan vaksin akan kita lakukan di sekolah-sekolah," katanya.

Nuryanuwar mengimbau orang tua tidak perlu khawatir dengan pemberian vaksin terhadap anak. Sebab vaksin tersebut sudah melewati hasil uji klinis.

"Pemberian vaksin ini merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini," ujarnya.

Baca juga: Kakek Berusia 104 Tahun Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Tertua di Indonesia, Namanya Tercatat di Rekor MURI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com