BLORA, KOMPAS.com- Kedatangan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Blora pada 5 Januari 2022 tampaknya memberikan kesan tersendiri bagi seorang Arief Rohman.
Arief yang merupakan Bupati Blora tersebut mengaku memiliki banyak waktu untuk berbincang dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
Banyak cerita yang disampaikan oleh Arief Rohman pada pertemuannya dengan Joko Widodo ketika peresmian Bendungan Randugunting yang terletak di Kecamatan Japah.
Baca juga: Waspada Adanya Covid-19 Omicron, Ini Langkah Pemkab Blora
Bahkan, politikus PKB tersebut secara khusus memberikan secarik kertas berisi permohonan agar infrastruktur jalan di Kabupaten Blora dimudahkan oleh Joko Widodo.
"Saya menyampaikan problem Blora dengan menuliskan selembar kertas ke beliau soal satu lagi permohonan saya untuk jalan randu-getas, pak ini sangat penting, kalau bisa tersambungkan nanti bisa sambung ke Ngawi sampai saya tulis tangan dan diselipkan beliau di sakunya," ucap Arief saat ditemui Kompas.com, Selasa (18/1/2022).
Mantan anggota DPRD Jateng tersebut juga mempertemukan kembali Joko Widodo dengan tokoh Samin, Mbah Lasiyo.
Arief mengaku sengaja mempertemukan keduanya karena Jokowi dan Mbah Lasiyo sempat bertemu di Pendopo Samin pada tahun 2015 lalu.
"Ya beliau hanya menyalami saja, dan tanya kabar. Beliau masih ingat dengan tokoh samin yang dulu sempat ke sana (pendopo Samin) minum air dari air kendi," kata dia.
Baca juga: Resmikan Bendungan Randugunting, Jokowi: Kemandirian Pangan Kita Semakin Baik
Sedangkan terkait kuliner, Jokowi sempat menanyakan keberadaan Lontong Opor Ngloram yang cukup terkenal bagi tokoh-tokoh nasional.
Namun sayang, lontong opor tersebut tidak dihidangkan saat peresmian Bendungan Randugunting.
"Ya cerita makanan-makanan khas daerah, Pak Pratik (Mensesneg) punya langganan lontong opor, (Pak Jokowi tanya) 'mana lontong opornya?', 'gagal masuk pak, enggak lolos kesehatan', 'halah sayang sekali ya', terus beliau mencoba soto kletuk, sate juga," terang dia.