Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kalsel Butuh 440.000 Dosis Vaksin Sinovac untuk Lanjutkan Vaksinasi Anak

Kompas.com - 18/01/2022, 05:28 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan (Kalsel) terus gencar melakukan vaksinasi terhadap anak.

Vaksinasi terhadap anak terus dilakukan mengingat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di seluruh daerah di Kalsel juga terus dilakukan.

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, M Muslim mengatakan, Dinkes Kalsel masih membutuhkan 440.000 dosis vaksin Sinovac untuk anak.

"Jadi hampir semua daerah di Kalsel telah melaksanakan vaksinasi anak. Kita masih butuh 440.000 vaksin untuk anak," ujar Muslim dalam keterangan yang diterima, Senin (17/1/2022).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 17 Januari 2022

Muslim menjelaskan, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kalsel, jumlah anak usia 6-11 tahun di Kalsel sebanyak 446.866 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 230.795 jiwa dan perempuan sebanyak 216.071 jiwa yang telah dan akan divaksin.

"Kalau melihat upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan selama ini, kami pikir tidak terlalu berat untuk melakukan vaksinasi anak," jelasnya.

Selain itu, kata Muslim, dari 13 kabupaten dan kota yang ada di Kalsel, sudah delapan daerah yang melaksanakan vaksinasi terhadap anak.

Kedelapan daerah itu adalah, Kabupaten Tapin, Banjar, Balangan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tanah Bumbu, Kotabaru dan Kota Banjarbaru.

Baca juga: Ada 100 Warga Kalsel Berangkat Umrah pada Awal 2022

Melihat kinerja dinas kesehatan di masing-masing daerah, Muslim optimistis vaksinasi terhadap anak dapat berjalan sesuai target yang diinginkan asalkan ketersediaan vaksin terus tersedia.

"Sekarang, tinggal ketersediaan vaksin Sinovac yang harus diupayakan serta keikutsertaan semua pihak dalam menyukseskan vaksinasi anak ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com