Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sihan, Pelukis Kontemporer yang Hijrah dari Bisnis Periklanan

Kompas.com - 17/01/2022, 09:27 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Ia sebelumnya juga telah menekuni keterampilan desain grafis yang akrab dengan dunia gambar.

"Saya kemudian pindah ke Pangkalpinang dan menekuni lukisan kontemporer dan kaligrafi hingga saat ini," ujar Sihan.

Sebagai seorang pekerja seni, Sihan juga merasakan dampak dari pandemi Covid-19.

Pada periode 2019-2020, dia mendapatkan kepercayaan untuk membuat lukisan dinding atau mural di Gedung Nusantara I sampai IV DPR RI.

Baca juga: 2 Pelukis Indonesia Ikuti XIII Florence Biennale di Italia

Namun, baru satu proyek yang berhasil dilaksanakan, yakni restorasi mural ganefo di Gedung Nusantara II.

Pandemi virus corona kemudian datang menghantam.

Anggaran belanja banyak dialihkan, termasuk anggaran mural di Gedung Wakil Rakyat.

"Pandemi tidak hanya menjadi momok bagi orang lain, tapi juga dirasakan seniman lukis. Namun ini bukanlah kutukan. Bagaimana pun harus bisa keluar dari kemelut ini," ujar Sihan.

Sihan tampak berusaha optimistis, meskipun beberapa karyanya justru menggambarkan hal sebaliknya.

Sihan pun menjemput kembali ingatannya saat masa-masa sebelum pandemi.

Ketika itu, dia aktif menggelar pameran lukisan di galeri seni, ruang publik, hingga gedung komersial dan perkantoran di Jakarta.

Selain pameran tunggal, Sihan juga kerap bergabung dengan para seniman Ibukota.

Bahkan, Sihan mengklaim bahwa lukisannya juga pernah dibeli Presiden Joko Widodo, gubernur dan sejumlah tokoh publik.

"Kini saya sudah memutuskan untuk pulang kampung ke Pangkalpinang ini. Mendirikan yayasan Serumpun Seni Ilalang untuk mengembangkan kesenian dan kebudayaan di Bangka Belitung," ujar Sihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com