Mirip Cappadocia, Ini Tempat Wisata Balon Udara di Indonesia Lengkap dengan Harga Tiket dan Jam Buka

KOMPAS.com - Jika menaiki balon udara menjadi mimpi Anda seperti yang diungkap Kinan dalam serial Layangan Putus, mungkin Anda tidak perlu jauh-jauh ke Cappadocia, Turki.

Wisata balon udara ternyata bisa ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, walau masih jarang yang tahu.

Baca juga: Harga Wisata Balon Udara di Subang, Mulai dari Rp 450.000

Kini dengan tenarnya serial Layangan Putus, semakin banyak orang yang mencari di mana bisa menjajal sensasi naik balon udara tanpa harus ke luar negeri.

Baca juga: Wisata Balon Udara di Subang Sudah Berlisensi dan Aman untuk Terbang

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno melalui unggahan Instagramnya (4/1/2022) membagikan tiga lokasi untuk menikmati wisata balon udara di Indonesia yang bisa Anda datangi.

1. Wisata Balon Udara di Jawa Barat

Instagram @indonesia.terbang Wisata balon udara di kawasan wisata Sari Ater Hotels & Resort, Jalan Raya Sari Ater Palasari, Kecamatan Ciater, Subang.

Siapa sangka Jawa Barat memiliki spot wisata balon udara yang bisa ditemukan di kawasan Subang.

Baca juga: Sejarah Penerbangan Dunia, dari Balon Udara hingga Roket

Melansir dari ulasan Kompas.com pada Minggu (09/01/2022), wisata naik balon udara di Subang ini dihadirkan oleh Indonesia Terbang, yaitu tim dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) yang bekerjasama dengan Fly Tours Indonesia.

Wisata balon udara dari Indonesia Terbang kini hadir di kawasan wisata Sari Ater Hotels & Resort, Jalan Raya Sari Ater Palasari, Kecamatan Ciater, Subang.

Jam operasional wisata balon udara hanya dibuka di pagi hari dari pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB, dan pada hari libur bisa dibuka mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB, tergantung kondisi cuaca.

Adapun untuk bisa merasakan terbang di ketinggian 30 meter selama 15 menit dengan balon udara, wisatawan akan dikenakan tarif beragam.

Tarif yang ditawarkan mulai dari Rp 450.000 per orang dan Rp 800.000 untuk pasangan.

Sementara biaya wisata balon udara untuk keluarga yang terdiri dari dua orang dewasa dan dua anak-anak di bawah 17 tahun atau tiga dewasa adalah Rp 1,2 juta.

Ada pula paket lima orang dewasa yang memiliki tarif lebih murah yaitu Rp 1,7 juta.

Di luar paket yang ditawarkan ada juga beberapa biaya khusus kegiatan tambahan seperti untuk paket pre wedding sebesar Rp 2,5 juta, Drone Shoot Rp 150.000, dan Cinematic Video Shoot Rp 250.000.

Tarif tersebut sudah termasuk sertifikat bukti penerbangan, camilan sesuai jumlah orang, dan foto.

2. Wisata Balon Udara di Jawa Timur

Dok. Indonesia Terbang Balon udara dari Indonesia Terbang mengudara di atas Gunung Bromo

Indonesia Terbang juga pernah membuka wisata balon udara di Jawa Timur, tepatnya di kawasan Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Melansir dari Tribun Travel, wisata balon udara di Bromo ini hanya berlangsung selama 10 hari saja, yakni mulai tanggal 15 hingga 25 Agustus 2019.

Terbang di ketinggian 50 meter selama 10 menit dari Lautan Pasir, wisatawan bisa menikmati pemandangan indah puncak gunung Bromo, Semeru, dan Batok.

Saat itu ada beberapa pilihan atraksi yang ditawarkan kepada wisatawan.

Yang pertama adalah cold inflation yaitu berfoto dan mengenal balon udara yang sedang tidak terbang dari dekat dengan tarif 150 ribu per orang.

Ada juga balon static ride yang mengajak wisatawan terbang di titik yang sama dengan tarif Rp 500 ribu per orang.

Selain terbang ada pula pertunjukkan glow exhibition yang bisa ditonton secara gratis.

3. Wisata Balon Udara di Bali

Tanahgajahubud.com Balon Udara The Chedi Club Tanah Gajah

Jika kini Anda berada di Bali, maka jangan segan untuk mencoba wisata balon udara yang ditawarkan di sana.

Lokasinya berada di kawasan Ubud, tepatnya di dalam kawasan Tanah Gajah Resort Ubud.

Di sini wisatawan bisa menikmati pemandangan hamparan sawah, Gunung Agung, serta permukiman di sekitarnya dari ketinggian 50 meter selama 10 menit.

Melansir laman Instagram resmi Tanah Gajah Resort Ubud, harga wisata balon udara di hotel ini ditawarkan mulai dari Rp 1,2 juta hingga Rp 1,8 juta.

Sementara jam operasionalnya dibagi dua yaitu pagi hari pada pukul 6:30 - 7:30 WITA dan
sore hari pada pukul 17:30 - 18:30 WITA.

Adapun untuk bisa menikmatinya, wisatawan harus melakukan reservasi terlebih dahulu.

Sumber:
Instagram @tanahgajahubud 
travel.kompas.com 
travel.tribunnews.com