Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Masyarakat Masih Mengkritik, Itu Tandanya Masih Sayang kepada Polri, Kalau Sudah Diam Ini yang Bahaya"

Kompas.com - 16/01/2022, 06:35 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan, media merupakan salah satu pilar penting dalam situasi banjir informasi seperti saat ini.

Oleh karena itu, Polri tidak boleh anti terhadap kritikan baik dari masyarakat dan media.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Laut Maluku, 8 Penumpang Selamat, 1 Hilang

“Bapak Kapolri berulang kali menyampaikan bahwa kita tidak boleh antikritik. Karena bagi saya pun, kalau masyarakat khususnya teman-teman media masih mengkritik Polri itu artinya masih sayang kepada Polri. Tapi kalau sudah diam, ini yang bahaya," ujarnya saat acara silaturahmi dengan wartawan di Polda Maluku, Sabtu (15/1/2022).

Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur ini mengaku akan sangat berterima kasih jika semua pihak, terutama wartawan, mengkritik Polda Maluku. Kritikan itu untuk menjadi koreksi dan evaluasi bagi Polda Maluku.

"Tentu saja kritik-kritik yang membangun sangat dibutuhkan. Dengan demikian saya juga akan memberikan informasi kepada teman-teman, karena dasar dari relationship adalah kemitraan, saling percaya, setara, kalau teman-teman butuh sesuatu pun pasti saya akan memberikan informasi," jelasnya.

Ia mengaku akan membuka akses informasi seluas-lusnya kepada wartawan.

“Selama ini yang saya alami begitu juga saat saya bertugas di Nusa Tenggara Timur," harapnya.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada media. Polda Maluku menempati peringkat pertama dalam sektor komunikasi publik dalam penilaian Kapolri.

“Peringkat ini tidak terlepas dari bantuan teman-teman media. Karena penilaian dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan teman-teman wartawan oleh tim survei independen yang turun di semua Polda di Indonesia," jelasnya.

Sementara itu perwakilan media, Bace Warlauw mengapresiasi Kapolda Maluku karena mau bersilaturahmi dengan wartawan.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada bapak Kapolda karena selama kami meliput di sini, mungkin baru pertama semenjak Kapolda menjabat langsung bersilaturahim dengan kami," kata Bace, salah satu wartawan senior yang memberikan pesan dan kesan.

Baca juga: Kapal Kayu Berpenumpang 8 Orang Tenggelam di Perairan Maluku

Di hadapan Kapolda dan sejumlah pejabat utama, Bace menyampaikan keinginan rekan-rekannya agar Polda tidak menutup akses informasi.

“Selama ini Humas Polda Maluku sudah memberikan itu, kesempatan kepada kami. Kami juga berharap kepada bapak Kapolda agar akses yang sama juga dapat bapak buka kepada kami,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com