Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Motor Gaya Bobber Jokowi yang Curi Perhatian Saat di Lombok

Kompas.com - 14/01/2022, 18:14 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANDALIKA, KOMPAS.com - Semua diminta minggir ketika puluhan motor bergerak dijalur bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju Bundaran Songgong atau Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (13/1/2022).

Nampak paling depan adalah motor dengan warna khas Kawasaki, namun kali ini lebih bulat dan sedikit pendek dengan hijau metalik yang klasik.

Motor custom yang digunakan Presiden Joko Widodo berkeliling kawasan Mandalika itu adalah Kawasaki W175, bergaya chopper bobber.

"Motor Pak Jokowi itu klasik dan asyik, pasti sangat mahal, mimpi saja tidak mungkin saya bisa punya motor klasik begitu," kata Jamil, warga Ampenan yang kebetulan menjadi sopir travel dan berada di lokasi kunjungan Jokowi, Kamis.

Baca juga: Bendungan Bintang Bano Diresmikan Jokowi, Petani: Bisa Panen 3 Kali Setahun

Motor yang digunakan Jokowi memang mencuri perhatian warga yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika itu. Apalagi, setelah dari Bundaran Mandalika, presiden melanjutkan gasnya ke Desa Gerupuk, Kuta Lombok Tengah untuk mengecek 350 unit home stay di kawasan itu.

Tak hanya motornya yang buat warga gemes, kostum yang digunakan Jokowi juga tak kalah unik dan menarik.

Bertuliskan G20 Indonesia 2022, jaket tersebut adalah buatan lokal merk rabbit and wheels yang tertulis di lengan kiri dan kanan jaket itu.

Baca juga: Soal Rencana Jokowi Mania Laporkan Balik Dosen UNJ ke Polisi, Gibran: Tidak Usah, Fokus Nyambut Gawe

Di bagian depan jaket, tertulis tema Presidensi G20 dengan warna putih yaitu 'Recover Together Recover Stronger' lengkap dengan logo merah seperti gunungan wayang.

Yang membuat mata makin picing adalah tulisan di bagian punggung jaket Jokowi yang bertuliskan 'Indonesia Memimpin'.

Helm hitam yang nampak aman juga menjadi bagian dari kostum Jokowi saat menjalani kunjungan kerja ke Mandalika, Lombok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com