Kisah di Balik Motor Gaya Bobber Jokowi yang Curi Perhatian Saat di Lombok

MANDALIKA, KOMPAS.com - Semua diminta minggir ketika puluhan motor bergerak dijalur bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju Bundaran Songgong atau Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (13/1/2022).

Nampak paling depan adalah motor dengan warna khas Kawasaki, namun kali ini lebih bulat dan sedikit pendek dengan hijau metalik yang klasik.

Motor custom yang digunakan Presiden Joko Widodo berkeliling kawasan Mandalika itu adalah Kawasaki W175, bergaya chopper bobber.

"Motor Pak Jokowi itu klasik dan asyik, pasti sangat mahal, mimpi saja tidak mungkin saya bisa punya motor klasik begitu," kata Jamil, warga Ampenan yang kebetulan menjadi sopir travel dan berada di lokasi kunjungan Jokowi, Kamis.

Baca juga: Bendungan Bintang Bano Diresmikan Jokowi, Petani: Bisa Panen 3 Kali Setahun

Motor yang digunakan Jokowi memang mencuri perhatian warga yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika itu. Apalagi, setelah dari Bundaran Mandalika, presiden melanjutkan gasnya ke Desa Gerupuk, Kuta Lombok Tengah untuk mengecek 350 unit home stay di kawasan itu.

Tak hanya motornya yang buat warga gemes, kostum yang digunakan Jokowi juga tak kalah unik dan menarik.

Bertuliskan G20 Indonesia 2022, jaket tersebut adalah buatan lokal merk rabbit and wheels yang tertulis di lengan kiri dan kanan jaket itu.

Baca juga: Soal Rencana Jokowi Mania Laporkan Balik Dosen UNJ ke Polisi, Gibran: Tidak Usah, Fokus Nyambut Gawe

Di bagian depan jaket, tertulis tema Presidensi G20 dengan warna putih yaitu 'Recover Together Recover Stronger' lengkap dengan logo merah seperti gunungan wayang.

Yang membuat mata makin picing adalah tulisan di bagian punggung jaket Jokowi yang bertuliskan 'Indonesia Memimpin'.

Helm hitam yang nampak aman juga menjadi bagian dari kostum Jokowi saat menjalani kunjungan kerja ke Mandalika, Lombok.

FITRI Motor Kawasaki W175 bergaya klasik Chopper Bober, digunakan Presiden Joko Widodo keliling di kawasan Mandalika Lombok meninjau kesiapan even MotoGP Maret 2022 mendatang.

Saat Jokowi menaiki ruang paddock, sejumlah petugas memarkir motor Jokowi di salah satu ruang paddock para pembalap.

Saat itu, nampak Juli Yanto (34), salah seorang dari tim perakit motor yang dipakai Jokowi. Yanto merupakan bagian dari tim proyek manajer Katros Garage.

Kepada Kompas.com, Yanto mengatakan bahwa kelebihan dari motor bergaya chopper bobber yang dipakai Jokowi adalah kepuasan Jokowi itu sendiri, dari saat pertama menggunakan motor bergaya retro ketika meresmikan Sirkuit Mandalika pada 2021 lalu.

"Kali ini lebih terlihat santai aja sih sebenarnya dengan chopper bobber, jenisnya masih sama seperti yang sebelumnya Kawasaki W175," katanya.

Baca juga: Jokowi Targetkan Bangun 57 Bendungan hingga Akhir 2024

Pilihan hijau metalik klasik

Yanto mengatakan, pilihan warna hijau metalik karena mengikuti warna bawaan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)

"Jadi tetap hijau, namun sedikit diberikan warna lebih muda, jadi hijau metalik," katanya.

Jenis motor yang digunakan Jokowi saat peresmian sirkuit lebih ke sport. Sedangkan yang dipakai pada Kamis saat berkeliling kawasan Mandalika lebih ke klasik.

"Dan untuk motor jenis chopper bobber ini perdana dipakai bapak, untuk bodi yang sekarang," kata Yanto.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Bintang Bano di Sumbawa Barat

Yanto merakitnya bersama tim untuk yang dipakai Jokowi. Proses perakitan memakan waktu sebulan karena hanya ganti model saja.

"Jadi bapak maunya tiap jalan ganti model motor," katanya.

FITRI R Juli Yanto (34) putra berdarah Bolo Bima, NTB adalah salah satu anggota Tim dari Bengkel Katros Garage di Jakarta.

Yanto mengaku bisa bertemu dengan presiden karena awalnya dia dan timnya berkawan dengan Gibran, putra pertama Presiden Jokowi yang sekarang menjadi Wali Kota Solo.

"Awalnya dari Mas Ateng, Owner Bengkel Katros Garage. Sama-sama Youtuber jadi kenal baik sama Mas Gibran, jadi mas Gibran dirakitkan motor dan bapak lihat motornya Mas Gibran. Dilihat bagus, nah bapak ingin juga dan salah satu staf Pak Jokowi menghubungi kami," kata Yanto.

Yanto mengaku berdarah Bima, kedua orangtuanya berasal dari Bolo Bima, NTB. Dia lahir dan dibesarkan di Jakarta. Tetapi dia bangga menjadi putra NTB dan bisa menyumbangkan kemampuannya untuk seorang presiden.

"Tim kita bangga banget, kan tidak semua bengkel bisa punya kesempatan membuat atau merakit motor presiden," kata lulusan STM yang memang hobi di bidang otomotif ini.

Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Bintang Bano di NTB, Berdaya Tampung 76 Juta Meter Kubik Air

Meski Yanto hanya lulusan STM, dia merasa bangga dengan peluang yang dimilikinya saat ini. Yanto mengaku akan mengembangkan kemampuannya secara otodidak.

Foto dekat motor Jokowi

Yang menarik dari tampilan motor Jokowi kali ini adalah gambar keris di dekat roda belakang atau shock motor bagian belakang dengan spion klasik yang bulat dan sedikit gelap.

Warga yang berkesempatan berfoto dekat motor Jokowi tak menyia-nyiakan kesempatan langka itu. Mereka berfoto bahkan selfie dengan motor presiden.

Termasuk Jamil (37), seorang sopir travel asal Ampenan, meski dia tak mungkin bermimpi memiliki motor semewah Jokowi.

"Ini momen langka, biar sekedar memegang motor ya tidak apa-apa, bahagia saja saya, ini motor langka banget bagi saya, keren," kata Jamil.

Baca juga: Jokowi Singgung BUMN Pariwisata, Sebut Lemah akibat Jalan Sendiri-sendiri

Selama di Lombok, Jokowi meninjau kesiapan fasilitas akomodasi dan infrastruktur jelang event bergengsi MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Sambil mengunakam motor, Jokowi mengecek satu persatu kesiapan menyambut event tersebut.

Pada Jumat (14/1/2022) pagi, presiden dan rombongan menuju acara peresmian Bendungan Bintang Bonu di Sumbawa Barat.