Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setir Diduga Gangguan, Pikap di Ambon Tabrak Pembatas Jalan lalu Terjun ke Jurang

Kompas.com - 12/01/2022, 16:52 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap yang sedang melintas di Jalan Syaranamual tepatnya di Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku terjun ke jurang, Rabu (12/1/2022).

Mobil yang mengangkut empat orang penumpang termasuk sopir itu terjun ke jurang setelah terlebih dahulu menabrak pembatas jalan yang ada di kawasan itu.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun sopir bersama seorang penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Melaju Kencang, Speedboat Bermuatan Kepiting Tabrak Kapal Penumpang di Tarakan

Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Isack Leatemia mengatakan, insiden kecelakaan itu bermula saat mobil yang dikemudikan  George Putuhena (31) melaju dari arah Hunuth hendak menuju Kota Ambon.

Namun saat tiba di lokasi kejadian, sopir memberhentikan mobil karena merasakan ada gangguan di bagian ban mobil.

“Pengemudi merasa ada gangguan pada ban sehingga dia berhenti di depan pasar buah Batu Koneng untuk mengecek ban depan. Namun setelah dicek tidak ada gangguan sehingga sopir melanjutkan perjalanan,” kata Isack kepada Kompas.com, Rabu.

Setelah melanjutkan perjalanan, secara tiba-tiba setir mobil langsung bergerak ke kanan dan akhirnya mobil itu menabrak pembatas jalan.

Baca juga: Berangkat ke Balai Desa untuk Vaksin, Warga Ponorogo Tewas Kecelakaan

“Jadi setibanya di TKP tiba-tiba setir mobil berputar ke arah kanan, sehingga dengan serentak pengemudi mobil berusaha memutar balik setir ke arah kiri. Mobil langsung menabrak pembatas jalan, lalu mobil terjun ke pinggir pantai,” katanya.

Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat insiden itu, mobil rusak parah.

Adapun dua korban yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

“Kondisi mobil mengalami kerusakan parah dan untuk korban luka langsung dibawa ke rumah sakit,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com