LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Seorang istri polisi menggerebek suaminya yang diduga sedang berselingkuh dengan wanita lain di sebuah ruko milik oknum polisi di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Kejadian itu terjadi pada Minggu (9/1/2022) dini hari.
Adapun oknum polisi yang terlibat merupakan anggota yang bertugas di Polres Musi Rawas Utara (Muratara).
Baca juga: Istri Polisi Pergoki Suaminya Tidur dengan Wanita, Aparat India Lakukan Investigasi
Saat penggerebekan, sang istri berinisial S mengajak anaknya, serta sejumlah petugas Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Lubuklinggau.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Sumsel sang istri sebenarnya sudah curiga dengan suaminya sejak 2 tahun lalu.
Awalnya, sang istri curiga melihat sikap suaminya yang tiba-tiba berubah, termasuk kepada kedua anaknya.
Dalam video penggerebekan yang beredar, sang istri mengatakan bahwa upaya untuk membuktikan suaminya selingkuh selalu gagal, karena suaminya selalu berkelit.
Baca juga: Foto Nani Pengirim Sate Beracun Dalam Tahanan Beredar Luas, Berawal dari Status WA Istri Polisi
S mengatakan, selama ini dia memendam rasa kesal yang mendalam pada suaminya.
Apalagi, sudah dua tahun sang suami tidak pernah memberikan nafkah kepada sang anak.
Adapun aksi penggerebekan itu sempat membuat heboh masyarakat sekitar dan pengendara yang melintas, hingga sempat menjadi tontonan warga.
Pasangan itu langsung diamankan ke Mapolres Lubuklinggau.
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Propam Polres Musi Rawas Utara Ipda Marhan Saputra membenarkan bahwa oknum polisi tersebut adalah anggota kepolisian resor di daerahnya.
Oknum polisi tersebut diketahui berinisial SJ (33), dengan pangkat Brigadir dan bertugas di Bagian Sumber Daya (Sumda) Polres Musi Rawas Utara.
"Benar, benar, ini lagi kita tangani," kata Marhan Saputra saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Minggu sore.
Baca juga: Oknum Anggota Brimob Diduga Selingkuh dengan Dokter Istri Polisi, Ini Faktanya
Dia menjelaskan, oknum polisi itu sudah mengusulkan untuk bercerai dengan istri yang melakukan penggerebekan tersebut.
Mereka sudah dilakukan mediasi sebanyak tiga kali di Polres Musi Rawas Utara, namun keduanya ngotot untuk berpisah.
Permasalahan ini, kata Marhan, sudah dilaporkan pihaknya ke Polda Sumsel.
"Suami istri itu memang sudah tidak akur lagi. Mereka mau cerai, tiga kali kita mediasi jangan sampai cerai, tapi mereka memang tidak mau bersama lagi, tidak mau rujuk, baik suaminya (polisi) maupun istrinya. Disuruh balikan, tidak mau semua, sama-sama keras, masih mau cerai itulah," kata Marhan.
Marhan sudah menyarankan kepada istri oknum polisi itu apabila dalam masalah keluarga mereka ada unsur pidana perselingkuhan dan penelantaran, untuk segera dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Itulah kami kaget, bingung juga, kenapa tiba-tiba istrinya gerebek itu. Waktu mediasi sudah kami tanya berulang kali sama istrinya itu masih ada tidak rasa sayang, katanya tidak ada lagi, sudah benci, begitu juga suaminya tetap ingin cerai," kata dia.
Marhan mengakui antara keduanya masih berstatus suami istri yang sah, karena proses persidangan perceraian mereka belum diputuskan pengadilan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Istri Sah Oknum Polisi Gerebek Suami Bersama Selingkuhan di Lubuklinggau, Tantang Pelakor Berkelahi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.