Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan PLTU Teluk Sirih 25 Hari, Bagaimana Pasokan Listrik di Sumbar?

Kompas.com - 10/01/2022, 08:30 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

PADANG, KOMPAS.com - PT PLN memperkirakan perbaikan kerusakan akibat kebakaran di areal PLTU Teluk Sirih Padang, Sumatera Barat, membutuhkan waktu sekitar 25 hari.

"Dari hasil identifikasi sementara, PLN memerlukan waktu sekitar 25 hari untuk melakukan perbaikan kerusakan," ujar General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan Djoko Mulyono, seperti dikutip dari Antara, Minggu (9/1/2022).

Kebakaran yang terjadi pada Sabtu, sekitar pukul 05.00 WIB, itu diketahui menghanguskan area Belt Conveyor 7 dan 8 PLTU Teluk Sirih.

Baca juga: PLTU Teluk Sirih Padang Kebakaran, 1 Petugas Pemadam Meninggal Dunia

Meski demikian, PLN menyatakan, pasokan listrik bagi masyarakat di Sumbar tetap aman dan tidak akan terganggu oleh peristiwa kebakaran tersebut.

Seperti diketahui, PLTU Teluk Sirih yang berlokasi di Bungus Teluk Kabung memasok subsistem kelistrikan Sumbar dengan daya 200 megawatt.

Ia menyatakan, PLN akan terus berkomitmen untuk menyediakan kelistrikan yang andal sekaligus aman di Sumbar, meski terjadi kebakaran di tengah pandemi Covid-19.

Djoko Mulyono mengatakan, pihaknya juga mengapresiasi gerak cepat para petugas PLN di Unit Pelaksana Pembangkit Teluk Sirih menggunakan mobil pemadam kebakaran dan sistem proteksi hydrant.

Baca juga: Petugas Damkar Meninggal, Diduga Lompat dari Lantai 5 Saat Tangani Kebakaran PLTU Teluk Sirih Padang

Sebab, upaya tersebut berhasil memadamkan kobaran si "jago merah" dalam waktu yang cepat, sekitar 4 jam sejak kebakaran diketahui.

Dalam kasus ini, seorang pekerja atas nama Firmansyah tewas saat berusaha memadamkan api.

Kini peristiwa itu dalam tahap penyelidikan pihak Kepolisian Resor Kota Padang untuk mendalami peristiwa, serta mencari tahu penyebab kebakaran.

Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Imran Amir mengatakan, pihaknya telah mengerahkan tim ke lokasi untuk menyelidiki.

Polisi juga telah memasang garis di lokasi, serta meminta keterangan para saksi sehubungan dengan adanya korban jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com