Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Ini Permintaan Pratama Arhan ke Bupati Blora | Pria Buang dan Tendang Sesajen di Gunung Semeru

Kompas.com - 10/01/2022, 05:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita Pratama Arhan, pemain Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia pulang ke rumahnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjadi sorotan.

Pemuda berusia 20 tahun tersebut sempat menyampaikan sejumlah permintaan kepada Bupati Blora Arief Rohman.

Sementara itu, berita sebuah video seorang pria menendang dan membuang sesajen di Gunung Semeru juga disoroti pembaca.

Aksi pria tersebut disayangkan sejumlah pihak. Polisi setempat tengah memburu pria tersebut.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Permintaan Pratama Arhan ke Bupati Blora

Pemain sepak bola Pratama Arhan sedang memijat Ibunya yang sakit di kampung halamannya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (8/1/2022)KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA Pemain sepak bola Pratama Arhan sedang memijat Ibunya yang sakit di kampung halamannya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (8/1/2022)

Saat bertemu Bupati Blora, Pratama Arhan menyampaikan sejumlah permintaan, salah satunya soal renovasi rumah.

"Saya diskusi sama Arhan, dia request-nya, 'nek iso omae (kalau bisa rumahnya) dibangun, Pak'. Nanti kita diskusikan dengan Pak Kadis (kepala dinas) apresiasi untuk Arhan, kira-kira piye desainnya. Kita juga mengumpulkan beberapa teman Blora, nanti kita saweran rame-rame," ujar Arief.

Selain itu, Pratama juga meminta perbaikan jalan di desanya.

"Ya, termasuk jalan sini ya," ucap Arief.

Baca berita selengkapnya: Pratama Arhan Pulang Kampung ke Blora, Ini Permintaannya kepada Bupati

2. Video viral pria tendang sesajen di Gunung Semeru

Tangkapan layar warga yang membuang makanan yang ditempatkan di daerah Gunung Semeru   LumajangBagus Supriadi/tangkapan layar Tangkapan layar warga yang membuang makanan yang ditempatkan di daerah Gunung Semeru Lumajang

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang Muhammad Muslim menyesalkan adanya tindakan dalam video tersebut.

Menurutnya, tindakan itu telah mencederai kerukunan beragama yang ada di Lumajang.

“Artinya ada tindakan kesengajaan dari dia untuk menimbulkan hal-hal yang tidak kondusif di Lumajang,” papar dia.

Baca berita selengkapnya: Viral, Video Pria Tendang Sesajen Tradisi Ruwatan di Lokasi Erupsi Gunung Semeru, Polisi Buru Pelaku

3. Stadion BIS diminati jadi markas 3 klub

Gubernur Banten Wahidin Halim saat meninjau pembangunan Banten International Stadium (BIS).KOMPAS.com/RASYID RIDHO Gubernur Banten Wahidin Halim saat meninjau pembangunan Banten International Stadium (BIS).

Banten International Stadium (BIS) akan selesai dalam waktu dekat. Stadion itu akan diresmikan pada 26 Maret 2022 mendatang.

Namun, saat ini tiga klub sudah mengajukan proposal untuk bermarkas di stadion yang berada di Curug, Kota Serang, Banten itu.

"Pembangunan Banten International Stadium (BIS) ditargetkan selesai pada 26 Maret 2022. Peresmian digelar dengan cara unik dan sederhana,” Gubernur Banten Wahidin Halim.

Baca berita selengkapnya: 3 Klub Berminat Jadikan BIS Sebagai Markas, Termasuk Rans Cilegon FC

4. Kebakaran karaoke di Salatiga

Petugas melakukan pemadaman  kebakaran di Maestro KaraokeKOMPAS.com/Ist Petugas melakukan pemadaman kebakaran di Maestro Karaoke

Kebakaran melanda Karaoke Mestro di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Salatiga, Jawa Tengah, terbakar diduga akibat korsleting listrik pada Sabtu (8/1/2022) pukul 23.55 WIB.

Akibatnya, para pengunjung berhamburan keluar menyelamatkan diri. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Setelah ada ledakan muncul percikan api yang terus menyala dan semua lampu di dalam karaoke padam semua," ujar Kasi Humas Polres Salatiga AKP Hari Slamet Trianto, saat dikonfirmasi, Minggu (9/1/2022).

Baca berita selengkapnya: Tempat Karaoke Maestro Salatiga Terbakar, Pengunjung Berhamburan Keluar

5. Perjuangan bocah kayuh sepeda ikut vaksinasi

Ferdi disemangati polisi setelah berangkat sendiri naik sepeda mengikuti vaksinasi Drive thrue.KOMPAS.com/A. Faisol Ferdi disemangati polisi setelah berangkat sendiri naik sepeda mengikuti vaksinasi Drive thrue.

Ferdiansyah (10) mengaku telah mengayuh sepeda bersama temannya untuk mengikuti vaksinasi di Mapolres Probolinggo, Jawa Timur.

Ferdi terlihat tak takut ketika disuntik vaksin. Setelah itu, bocah tersebut bercerita bahwa kedua orangtua bocah tersebut sakit dan meninggal dunia.

"Orangtua saya meninggal dunia. Sehingga saya datang ke kantor polisi untuk vaksin menggunakan sepeda angin bersama seorang teman," ungkapnya seperti dilansir dari Tribun Probolinggo, Jumat (7/1/2022).

Baca berita selengkapnya: Kisah Sedih Bocah Kayuh Sepeda demi Suntik Vaksin, Ferdiansyah: Orangtua Saya Meninggal Dunia

(Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho, Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Priska Sari Pratiwi, Pythag Kurniati, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com