Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Orangtua Meninggal, Bocah 10 Tahun Naik Sepeda Ikuti Vaksinasi | Tragedi Kapal Tenggelam di Malaysia

Kompas.com - 09/01/2022, 06:00 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Seorang pengendara motor di Kudus, Jawa Tengah, bernama M Indra Setiawan (23), warga Kecamatan Mejobo, mengalami putus tangak kiri usai dianiaya oleh kawanan begal.

Peritsiwa itu terjadi saat korban melintas di Jalan Raya Kudus-Pati, Kecamatan Jekulo, Kamis (6/1/2022) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David mengatakan, kejadian berawal saat korban terlambat masuk kerja untuk sif malam.

Korban, kata David, merupakan karyawan swasta di salah satu perusahaan di Kudus.

Karena terlambat, sambungnya, korban lalu memutuskan untuk tancap gas ke arah Kabupaten Pati. Namun, saat tiba di Taman Bumi Wangi, ia dipepet empat pria yang berboncengan mengendarai motor.

Saat itu, para pelaku memaksa korban untuk menyerahkan handphone Samsung J4 miliknya. Korban menolaknya hingga dianiaya para pelaku.

"Korban dianiaya dan pergelangan tangan kirinya putus dibacok salah seorang pelaku. Pelaku pun kabur setelah merampas handphone korban. Untuk motor korban tidak dibawa para pelaku," kata David saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (7/1/2021).

Baca juga: Seorang Pengendara Putus Tangan Kirinya Ditebas Begal di Kudus

 

5. Remaja 15 tahun tebas pria mabuk yang buat keributan di acara ultahnya

Seorang remaja di Bitung, Sulawesi utara, berinisial PK (15), nekat menebas Wahyuda Karaeng (17) hingga mengakibatkan korban terluka parah.

Pelaku menebas korban karena tak terima, Wahyuda yang mabuk membuat keributan di acara ulang tahunnya.

Diketahui peristiwa itu terjadi rumah pelakuu di Kelurahan Pateten Tiga, Kecamatan Maesa, Bitung, Sulut, Kamis (6/1/2022) sekitar pukul 04.00 Wita.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, sebelum kejadian, PK sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-15 bersama dengan teman-temannya.

Tiba-tiba korban datang mencari seseorang dengan maksud hendak meminjam pisau dengan alasan sedang ada massalah karena istrinya berselingkuh dengan pria lain.

Kemudian, korban diajak minum-minuman beralkohol bersma di pesta ulang tahun itu.

Karena sudah mabuk, lanjut Jules, korban mulai ribut dan mengajak berkelahi tersangka dan teman-temannya.

Pelaku yang tak terima acara ulang tahunnya terganggu kemudian masuk ke dalam rumah mengambil pedang dan langsung menebas korban sebanyak tiga kali.

"Merasa acaranya terganggu, tersangka pergi ke dalam rumah dan mengambil pedang. Selanjutnya menyerang korban sebanyak tiga kali yang mengenai kepala dan badan. Kemudian korban langsung melarikan diri," kata Jules, Jumat (7/1/2022). 

Baca juga: Mabuk dan Buat Keributan, Pria Ini Ditebas 3 Kali oleh Remaja Pakai Pedang

 

Sumber:KOMPAS.com (Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol, Puthut Dwi Putranto Nugroho, Skivo Marcelino Mandey | Editor : Khairina, Rachmawati, Pythag Kurniati, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com