KOMPAS.com - Seorang bocah 10 tahun asal Kecamatan Kanigaran, bernama Ferdiansyah menjadi perhatian polisi dan warga saat mengikuti vaksinasi anak yang digelar Polres Probolinggo Kota, Jumat (7/1/2022).
Betapa tidak, disaat anak lainnya mengikuti vaksinasi dengan ditemani orangtua dan gurunya, ia justru berangkat dengan temannya dengan menggunakan sepeda.
Setelah ditanya, Ferdi mengaku bahwa kedua orangtunya telah meninggal dunia lantaran sakit beberapa bulan silam.
Sementara itu, sebuah kapal yang ditumpangi 64 migran asal Indonesia karam usai dihamtam ombak saat cuaca buruk di Pantai Tanjung Balau, Kota Tinggi Johor, Malaysia, Rabu (15/12/2021) lalu.
Akibatnya, 21 orang tewas, 30 orang belum ditemukan, dan 13 selamat.
Usai kejadian itu polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan S alias Acing (43) yang merupakan otak penyelundupan pekerja migran yang kapalnya karam di Johor, Malaysia.
Acing diketahui pemilik kapal yang membawa 64 migram tersebut.
Selain Acing, seorang oknum TNI AU berinisial Sersan Kepala S juga diamankan. S diduga membantu pengiriman pekerja migran Indonesia ilegal ke Malaysia.
Saat ini, S sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan.
Penahanan dilakukan Polisi Militer TNI AU (Pomau) menyusul pendalaman yang dilakukan TNI AU atas keterangan BP2MI beberapa waktu lalu.
Berikut populer nusantara selengkapnya:
Ferdiansyah mengatakan, ia bersama temanya naik sepeda angin selama 15 menit ke Mapolres Probolinggo Kota untuk ikut mengikuti vaksinasi.
Kata Ferdi, ia mengetahui adanya vaksinasi di Mapolres Probolinggo Kota dari kakaknya. Namun, sang kakak tidak bisa mengantarnya karena sedang bekerja.
Sementara kedua orangtuanya sudah meninggal dunia lantaran sakit beberapa bulan silam.
Ferdi kemudian memutuskan untuk berangkat sendiri dengan menggunakan sepeda bersama dengan temannya di tengah ratusan anak lain diantar orangtua maupun guru.
Sesampainya di lokasi vaksinasi, Ferdi mengikuti prosedur vaksinasi seperti yang lainnya.
"Saya ingin sehat. Nggak takut divaksin. Naik sepeda ke polres bersama teman," kata Ferdi.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani mengpresiasi semangat Ferdi.
Sebab, 600-an anak telah yang mengikuti vaksinasi sejak tiga hari lalu, pasti didampingi ortu atau guru. Sedangkan Ferdi sendirian.