Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Gadai 46 Sepeda Motor Tanpa Dokumen Resmi, Ibu Rumah Tangga Ditangkap

Kompas.com - 06/01/2022, 16:27 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga yang menerima gadai 46 kendaraan bermotor roda dua tanpa dokumen, ditangkap aparat Satreskrim Polres Semarang. Dari jumlah tersebut, diketahui 8 kendaraan di antaranya merupakan hasil penggelapan.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, tersangka MRT (46) ditangkap pada Rabu (8/12/2021) di rumahnya Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Dugaan Penipuan dan Penggelapan, Ketua Pemuda Pancasila Blora Jalani 15 Adegan

"Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi yang masuk ke tim Resmob dan langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan," jelasnya, Kamis (6/1/2022) di Mapolres Semarang.

Dari bukti permulaan, lanjutnya, diterbitkan surat penggeledahan dan penyitaan. "Kemudian ditingkatkan ke penyidikan, dan kita sudah meminta keterangan dari setidaknya 18 orang," kata Yovan.

Saksi tersebut berlatar belakang finance, penggadai, pemilik sepeda motor, tetangga, dan ketua RT. "Pemeriksaan saksi ini bertujuan untuk mendalami peran masing-masing, termasuk kemungkinan adanya jaringan atau TKP lain yang terkait kasus ini," jelas Yovan.

"Karena jumlah sepeda motor ini banyak, maka jika ada masyarakat yang merasa kehilangan bisa melapor ke Satreskrim Polres Semarang dengan membawa dokumen resmi. Apalagi MRT ini sudah menjalankan bisnis ini selama tiga tahun," paparnya.

Menurut Yovan, MRT dijerat dengan Pasal 481 dan atau 480 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Sementara MRT mengaku sudah menjalankan bisnis gadai motor ini selama kurang lebih tiga tahun. "Rata-rata yang menggadai itu sekitar Rp 2 juta, tapi melihat kondisi motor juga, jadi bisa lebih mahal atau murah," ungkapnya.

Dia mengaku tidak mengetahui semua asal-usul motor yang digadaikan kepadanya. "Asal motor masuk ya diterima, saya mencatat KTP-nya saja, jadi tahu alamatnya. Ada yang pakai STNK, bisa beda dengan KTP," kata MRT.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Ketua Pemuda Pancasila Blora karena Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com