Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembakaran Atribut Partai Demokrat di NTT Mengaku Kader dan Pengurus Sejak Era SBY

Kompas.com - 05/01/2022, 18:51 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Massa aksi yang menamai diri sebagai kader dan simpatisan Partai Demokrat NTT untuk Jeriko (Jefri Riwu Kore), menyebut pernyataan sejumlah elite DPP Partai Demokrat yang menuding mereka bukan bagian dari partai tersebut tak berdasar.

Pernyataan tersebut disampaikan salah satu massa aksi yang juga Ketua BPOKK DPC Partai Demokrat Kota Kupang Ferdinan Pello.

Menurut Pello, dirinya dilantik sebagai Ketua BPOKK pada 2017, sejak era kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya dilantik oleh Sekjen Hinca Panjaitan," ujar Pello, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (5/1/2022) petang.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Aksi Massa Simpatisan Jeriko, Yonathan Gah.

Baca juga: Rusak Foto AHY hingga Bakar Bendera Partai Demokrat, 4 Orang Dilaporkan ke Polisi, Kader Partai Lain Diduga Terlibat

Yonathan menentang, pernyataan Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaki Mahendra Putra yang menyebut mereka kader partai lain.

Menurut Yonathan, dirinya adalah pengurus DPD Partai Demokrat NTT sejak 2016. Bahkan lanjut Yonathan, dia lebih dulu masuk Partai Demokrat ketimbang Herzaki.

Ia juga menyebutkan, Herzaki tidak tahu apa-apa tentang kepengurusan Partai Demokrat di daerah, karena baru masuk pengurus pusat pada kepemimpinan Ketua Umum AHY.

Yonathan mengatakan, Herzaki baru aktif sebagai pengurus Partai Demokrat pada 2020.

"Memang betul setelah itu saya mundur untuk ikut caleg bersama partai lain, setelah itu pada tahun 2019 saya gabung lagi. Bahkan terlibat dalam berbagai kegiatan partai dan kegiatan itu dibuat oleh Bang Zaki sendiri dari Bakomstra, kami sama-sama mengawal media dan medsosnya Partai Demokrat," ujar Yonathan.

 

Oleh karena itu, kata Yonathan, ia meminta agar Herzaki mencerna dengan baik jejak para kader. Sebab, ia dan Herzaki pernah bersama mengelola media sosial ketika Bakomstra dan DPD mengadakan pelatihan.

"Herzaki jangan seperti kacang lupa kulit, lari sana-sini dan mendompleng ke isu lain, kalau sudah tersudutkan jangan melebar ke mana-mana kawan," kata Yonathan.

"Ini contoh sangat buruk orang-orang yang urus Demokrat di DPP hari ini, apa lagi ini pernyataan dari seorang jubir yang baru kemarin sore urus Demokrat, ini sangat naif karena meremehkan perjuangan dan mengabaikan lelahnya keringat kader di daerah urus Demokrat," ujar Yonathan.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menegaskan pelaku pembakaran atribut Partai Demokrat di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), bukanlah dari kader partainya.

Baca juga: Leonardus Lelo Pimpin DPD Demokrat NTT, Gantikan Wali Kota Kupang

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan hal tersebut setelah kader Partai Demokrat di NTT menelusuri kejadian itu.

"Setelah ditelusuri kader Partai Demokrat di NTT, segelintir orang yang mengatasnamakan kader maupun simpatisan Partai Demokrat yang melakukan pembakaran atribut partai, ternyata bukanlah kader Partai Demokrat," kata Herzaky dalam keterangannya, Selasa (4/1/2022).

Herzaky mengeklaim, pembakaran itu dilakukan oleh pihak tertentu yang mencoba mengacaukan soliditas internal Partai Demokrat di NTT. Berdasarkan penelusuran, diduga ada salah seorang pelaku pembakaran yang ternyata kader partai lain.

"Tercatat pernah menjadi calon anggota legislatif dari partai tersebut di pileg (pemilihan legislatif) sebelum ini," sebut Herzaky.

Namun, pihak DPP Demokrat tak menjelaskan lebih detail terkait salah seorang pelaku pembakaran yang diduga berasal dari kader partai lain itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com