Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita di Sulteng yang Kumandangkan Azan Shalat Jumat Dibebaskan

Kompas.com - 05/01/2022, 15:31 WIB
Mansur,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi


BANGGAI, KOMPAS.com - Polsek Pagimana, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) membebaskan seorang wanita yang mengumandangkan azan Shalat Jumat pekan lalu.

Perempuan berinisial FP (19) itu nekat mengumandangkan azan di Masjid As-sukur, Lakowa, pada Jumat (31/12/2021).

FP yang diketahui merupakan kelahiran Magetan, jawa Timur itu terdata sebagai warga Kelurahan Dodung, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut.

Baca juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal, Tak Sadarkan Diri Jelang Shalat Jumat

Untuk mengelabui pengurus masjid dan warga sekitar, dia nekat mengubah penampilannya dengan mengenakan pakaian laki-laki. Wajah dan model rambutnya juga menyerupai pria.

Kapolsek Pagimana, AKP Syukri Larau yang dikonfirmasi Rabu (5/1/2022) mengungkapkan, pihaknya sempat mengamankan FP untuk dimintai keterangan, dan dilepaskan.

Syukri menerangkan dari hasil pemeriksaan disaksikan tokoh agama dan masyarakat setempat, wanita itu tidak melakukan penodaan agama.

Karena itu, si pelaku hanya diberikan sanksi berupa surat pernyataan untuk tidak mengulangi kembali perbuatannya.

"Jadi setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya unsur penodaan agama sehingga kita bersama tokoh agama dan warga setempat sepakat kembalikan ke pihak keluarga," ungkap Syukri.

Kapolsek mengatakan, motif pelaku nekat mengumandangkan adzan Shalat Jumat untuk membuktikan ke perempuan yang dia cintai di kampung, kalau dia adalah laki-laki.

Selain itu, FP juga dilaporkan nekat mencari kontrakan di Kecamatan Pagimana untuk mendekati pasangannya tersebut.

"Jadi motifnya cuma karena mau membuktikan sama salah seorang perempuan yang dia suka di kampung ini kalau dia laki-laki, bagaimana pun perbuatan tersebut tidak bisa kita benarkan karena membuat resah warga setempat," jelas Syukri.

Syukri melanjutkan, untuk mencegah dia tidak lagi mengulangi aksinya, FP diusir dari kampung dan dikembalikan ke keluarganya di Kelurahan Dodung.

Baca juga: Duduk Bersila, Karmidi Ambruk dan Meninggal Saat Shalat Jumat, Ternyata Punya Riwayat Darah Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com