Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Belum Kantongi Izin dan Sewa Tanah Kas Desa, Kafe D'Brothers di Karanganyar Disegel

Kompas.com - 05/01/2022, 06:17 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karanganyar menyegel Kafe D'Brothers di Jalan Adi Sumarmo Desa Gedongan, Kecamatan Colomadu, karena diduga belum mengantongi izin usaha.

Kepala Satpol PP Karanganyar Yopi Eko Jati Wibowo mengatakan, kafe tersebut dibangun di atas tanah kas desa dan belum melalui pertimbangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

"Mereka nyewa tanah kas/bengkok ternyata proses sewa tanah oleh desa belum diproses dengan BPD, belum izin Bupati," kata Yopi dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Pesilat Asal Karanganyar Meninggal Saat Ikuti Ujian Kenaikan Sabuk

Yopi melanjutkan kafe tersebut baru buka sekitar dua bulan.

Sampai sekarang kafe tersebut belum memiliki izin operasional. Pengelola baru mengantongi izin melalui online single submission (OSS).

"Itupun izinnya rumah makan. Karena ada komplain dari warga Bupati merespons. Karena belum lengkap izinnya maka kami malangkah ke lapangan biar tidak beroperasi dulu kami segel," kata dia.

Penyegalan tersebut akan dilakukan sampai pengelola benar-benar mengurus izin usaha. Sebelum izin usahanya lengkap, pihaknya belum akan membuka segel tersebut.

"Kami segel dulu. Kami minta menajemen untuk mengurus dan melengkapi perizinannya sesuai dengan peruntukannya," terangnya.

Berdasarkan informasi warga, terang Yopi kafe tersebut beroperasi sampai dengan larut malam. Kemudian live musik sampai terdengar ke permukiman sehingga mengganggu warga sekitar.

"Audiensi dengan Pak Bupati jam bukanya sampai larut malam, musiknya hingar bingar terdengar sampai kanan kiri, terus ada mirasnya seperti itu keluhan dari warga," kata Yopi.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan penertiban terhadap Kafe D'Brothers di Colomadu tersebut dilakukan karena pengelola belum memiliki izin terkait operasional.

"Oleh karena kita tertibkan sampai semuanya jelas. Jadi dijaga betul, baik-baik. Itu bukan ditutup tapi memang belum berizin maka tidak diperkenankan beroperasi," kata dia.

Terpisah, Manajer D’Brothers, Dinda belum merespons pesan elektronik yang dikirim Kompas.com untuk mengkonfirmasi terkait penyegelan Kafe D'Brathers tersebut.

Baca juga: Kisah Rangking 1 Rekrutmen Desa di Karanganyar yang Kalah oleh Menantu Kades

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com