Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pengunggah Video Ceramah Bahar bin Smith Tersangka | Ratusan Siswa Demo Gubernur Jambi

Kompas.com - 05/01/2022, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal penahanan Bahar bin Smith di Polda Jawa Barat paling banyak dibaca di Kompas.com hari kemarin.

Bahar diduga telah menyebarkan berita bohong saat menggelar ceramah di Margaasih, Kabupaten Bandung.

Selain Bahar, pria berinisial TR juga turut ditetapkan tersangka oleh polisi.

Sementara itu, berita soal ratusan siswa di Jambi yang menggelar demo di kantor Gubernur Jambi juga menjadi sorotan.

Ratusan siswa dan orangtua tersebut menuntut hak mereka untuk bisa belajar di sekolah negeri.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Pengunggah video Bahar jadi tersangka

Bahar bin Smith penuhi panggilan Polda Jabar soal kasus dugaan ujaran kebencian dalam video ceramahnya, Senin (3/1/2022).KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Bahar bin Smith penuhi panggilan Polda Jabar soal kasus dugaan ujaran kebencian dalam video ceramahnya, Senin (3/1/2022).

Polda Jabar telah menetapkan TR, pengunggah video ceramah Bahar, menjadi tersangka.

Polisi mengaku sudah melakukan penggeledahan di rumah TR dan menemukan sejumlah barang bukti terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong Bahar.

Sejumlah barang bukti, yakni ponsel, laptop, akun kanal YouTube atas nama TR, dan e-mail.

"Kemudian disebarkan atau ditransmisikan sehingga viral di media sosial, itulah yang menjadi pokok perkara pidana yang sedang disidik oleh Polda Jabar," ucap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Arief Rachman.

Baca berita selengkapnya: Selain Bahar bin Smith, Pengunggah Video Ceramah Juga Jadi Tersangka

2. Ratusan siswa demo di Kantor Gubernur Jambi

Ratusan anak demo di kantor Gubernur Jambi menuntut agar tetap bisa sekolah negeri atau sekolah di swasta dengan beasiswa penuhSuwandi/KOMPAS.com Ratusan anak demo di kantor Gubernur Jambi menuntut agar tetap bisa sekolah negeri atau sekolah di swasta dengan beasiswa penuh

Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Amir Akbar menjelaskan, aksi demo para siswa itu terkait proses seleksi masuk sekolah di SMA Negeri 8 Kota Jambi yang diduga ada dugaan korupsi.

"Kami kecewa. 120 anak telantar tak bisa sekolah. Mereka menjadi korban ketidakbecusan gubernur ngurusin rakyat," katanya.

Sementara itu, solusi yang diberikan pemerintah terhadap 120 anak SMA yang pindah ke sekolah swasta karena sangat memberatkan orangtua murid.

Baca berita selengkapnya: 120 Anak Sekolah Demo Gubernur Jambi, Sudah Bayar Sekolah, tetapi Tidak Terdaftar

3. Sumarni menangis, pengeroyok anaknya dibebaskan

Ilustrasi air matasmartmeetings.com Ilustrasi air mata

Sumarni, warga Desa Topoyo, Kabuapten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, hanya bisa menangis sesenggukan saat mengetahui pengeroyok anaknya hingga tewas ternyata dibebaskan.

Seperti diketahui, anak Sumarni berinisial MF (15) mengalami mengalami koma, cacat fisik dan mental akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah warga di Topoyo pada November 2021 lalu.

“Sebagai masyarakat kecil, saya berharap kasus yang menimpa anak saya ini bisa diselesaikan polisi. Saya berharap bisa menghukum pelaku seadil-adilnya. Anak saya kini masih terbaring lemas dan sudah cacat seumur hidup, sementara kasusnya hingga kini belum ada perkembangannya,” tutur Sumarni, saat ditemui wartawan di rumahnya, Minggu (2/1/2022).

Baca berita selengkapnya: Pengeroyok Anaknya hingga Koma Dibebaskan, Sumarni Menangis Sesenggukan Minta Keadilan Polisi

4. Korupsi dana BOS, mantan Kepsek ditangkap

Mantan Kepala Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 1, Batam berinisial MC, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2017-2019.KOMPAS.COM/HADI MAULANA Mantan Kepala Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 1, Batam berinisial MC, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2017-2019.

Mantan Kepala Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 1 Batam berinisial MC, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada tahun anggaran 2017-2019.

Dari penyelidikan, dana bantuan bagi siswa tidak mampu ini digunakan untuk berlibur ke Malaysia bersama dengan keluarga dan rekan kerja sesama guru.

"Benar yang bersangkutan berinisial MC sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dana BOS itu digunakan untuk berjalan-jalan ke Malaysia," kata Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Wahyu Oktaviandi di Batam Centre, Senin (3/1/2022).

Baca berita selengkapnya: Pakai Dana BOS untuk Berlibur ke Malaysia, Eks Kepala Sekolah SMA di Batam Jadi Tersangka Korupsi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com