Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah DPO Teroris MIT Poso Ahmad Panjang Akan Dimakamkan Di TPU Poboya

Kompas.com - 04/01/2022, 22:15 WIB
Mansur,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi


PALU, KOMPAS.com - Polda Sulawesi Tengah memastikan jenazah DPO teroris MIT Poso, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Poboya, Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Rabu, ( 5/1/2022).

Saat ini, jenazah Ahmad Panjang masih disemayamkan di ruang instalasi pemulasaran jenazah RS.Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah guna menjalani autopsi, sambil menunggu pihak keluarga.

Baca juga: Satgas Madago Raya Gelar Barbuk Milik DPO Teroris MIT Poso, Ditemukan Bom dan Bubuk Mesiu

Kabid Humas Polda Sulteng yang juga Kasatgas Humas Madago Raya, Kombes Polisi Didik Supranoto dalam keterangan persnya mengatakan, hasil identifikasi sudah diyakini bahwa yang DPO yang tewas tertembak adalah Ahmad Panjang.

Ahmad Gazali atau Ahmad Panjang tewas usai ditembak Satgas Madago Raya, pukul 10.30 WITA, setelah dilakukan ambush (penyergapan) di lokasi bendungan Dusun Uempasa, Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong.

"Rencananya besok akan dilakukan pemakaman di TPU Poboya, tapi masih menunggu keluarganya berasal dari Sulawesi Selatan, Luwu Timur," ungkap Didik.

Didik menjelaskan,dari hasil identifikasi yang dilakukan tim,Ahmad Panjang diduga tewas akibat terkena beberapa tembakan, yang pada intinya tertembak di bagian mematikan.

Didik mengakui, dalam penyergapan satgas operasi Tinombala hingga berujung kontak tembak,Ahmad Panjang dipastikan tidak bergerak sendiri.

Selain itu, dia diduga terus bergeraksehingga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, satgas mengambil tindakan melumpuhkan.

"Jadi dari hasil indentifikasi,korban diduga tewas akibat terkena tembakan dibeberapa bagian titik yang mematikan," jelas Didik Supranoto.

Baca juga: DPO Teroris MIT Ahmad Panjang Diduga Tewas dalam Kontak Tembak di Parigi Moutong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com