Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Macam Tarian Jawa Timur dan Ciri Khasnya, Ada yang Digunakan Menyambut Tamu

Kompas.com - 04/01/2022, 21:07 WIB
William Ciputra

Penulis

Tari Tiban diperankan oleh beberapa orang penari yang saling cambuk satu sama lain. Cambuk yang digunakan terbuat dari lidi pohon aren yang dipilin menjadi satu.

Setiap pemeran mendapat jatah tiga kali mencambuk lawan secara bergantian. Pemeran yang sudah mencambuk akan diganti oleh pemain lain dan seterusnya.

Luka bekas cambukan akan segera diobati oleh tokoh yang dituakan, sehingga tidak butuh waktu lama luka itu akan segera sembuh.

Saat pementasan Tari Tiban ini, masyarakat sekitar juga menyediakan jajanan tradisional yaitu jenang sewu atau dawet. Saat ini, jajanan ini menjadi khas saat diadakan pementasan Tari Tiban.

Baca juga: Kuda Lumping, Tarian Magis Asal Ponorogo

7. Tari Jaranan Buto

Tarian Jawa Timur yang satu ini berasal dari Banyuwangi. Jaranan berarti kuda, dan buto berarti raksasa. Sehingga Jaranan Buto berarti kuda lumping raksasa.

Pementasan Tari Jaranan Buto ini dilakukan oleh penari sebanyak 16-20 orang. Tari Jaranan Buto biasa dipentaskan saat ada acara khitanan atau pernikahan.

Penari Jaranan Buto adalah kaum pria yang didandani dengan make up yang sangat menyeramkan. Tarian ini diiringi oleh alat musik tradisional seperti kendang, bonang, kecer, gong, dan terompet.

Sumber:

https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/30/150505269/tari-jejer-gandrung-dari-jawa-timur
https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/05/141059069/tari-remo-bertema-keprajuritan-dari-jawa-timur?page=all
https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/05/151810069/tari-reog-ponorogo-kisah-melamar-putri-kediri-hingga-media-dakwah?page=all
https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/09/133000769/tari-muang-sangkal-tari-tradisional-madura?page=all
https://www.kompasiana.com/berta06165/61a7474c75ead63c3b29d962/tradisi-tiban-di-tulungagung
https://perpustakaan.id/tarian-jawa-timur/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com